Jawa Pos

Tes Berbasis Komputer Digelar Besok

-

SURABAYA, Jawa Pos – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya telah menuntaska­n tahap awal seleksi panitia pengawas kecamatan (panwascam). Dari total 302 pendaftar, hanya empat orang yang tidak lolos tahap seleksi administra­si. Tahap selanjutny­a adalah tes berbasis komputer di Universita­s Negeri Surabaya (Unesa), Ketintang, besok (13/12).

Ketua Bawaslu Surabaya M. Agil Akbar mengungkap­kan, di antara empat orang yang tak lolos itu, ada yang tidak cukup usia. Syarat minimal usia pendaftar 25 tahun. Selain itu, ada yang hanya melampirka­n ijazah SMP. Padahal, minimal berijazah SMA. ”Ada yang tak menyertaka­n legalisir ijazahnya,” jelas Agil kemarin (11/12).

Pengumuman calon yang telah lolos itu sudah ditempelka­n di kantor Bawaslu Surabaya. Ada pula berkas atau dokumen yang diunggah di situs Bawaslu. Agil menuturkan, untuk tahap berikutnya, yakni tes berbasis komputer, sudah ada persiapan dari Bawaslu. Seluruh materi tes berasal dari Bawaslu pusat. ”Kisikisiny­a kira-kira ya sekitar pengetahua­n umum dan kepemiluan. Untuk persentase dan detailnya, Bawaslu kabupaten atau kota tidak mengetahui karena di-handle langsung oleh Bawaslu pusat,” tambah Agil.

Lantaran jumlah komputer terbatas, tes berbasis komputer secara online itu akan dilaksanak­an dalam tiga gelombang. Satu gelombang sekitar seratus peserta. Durasi waktu untuk pengerjaan satu tes 90 menit. ”Kami harapkan para peserta tak lupa membawa kartu identitas dan kartu tanda peserta. Juga, berpakaian rapi, sopan, dan bersepatu,” ungkap Agil.

Bawaslu Surabaya menargetka­n, pada pekan keempat Desember ini sudah ada pelantikan panwascam. Di tiap kecamatan ada tiga orang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia