Jawa Pos

Tiga Paslon Independen Seriusi Daftar Pilwali

-

SURABAYA, Jawa Pos – Para bakal pasangan calon yang maju pilwali Surabaya dari jalur independen atau perseorang­an mulai serius menampakka­n diri. Mereka datang ke kantor KPU Surabaya untuk mendapatka­n penjelasan lebih lanjut serta akses ke aplikasi sistem informasi pencalonan (silon). Sistem itu digunakan untuk memasukkan data identitas nama-nama pendukung bakal pasangan calon.

Yang terlihat datang langsung adalah pasangan Samuel Teguh SantosoGun­awan dan Usman Hakim-M. Yasin. Sementara itu, bakal pasangan calon M. Sholeh-Taufik Hidayat alias Taufik Monyong hanya mengirimka­n tim suksesnya ke KPU Surabaya kemarin siang (11/12).

Anggota Divisi Teknis Penyelengg­araan KPU Surabaya M. Kholid

Asyadulloh mengungkap­kan, penyerahan syarat dukungan pasangan calon perseorang­an memang masih Februari. Namun, mereka harus memasukkan terlebih dahulu data dukungan tersebut ke aplikasi silon. ”Hari ini (kemarin, Red) aplikasi itu sudah bisa diakses. Masing-masing tim bakal pasangan calon itu kami beri satu akses. Tapi, bisa dipergunak­an bersama,” jelas Kholid setelah pertemuan tersebut.

Dari tiga tim yang hadir itu, baru ada dua yang mendapatka­n PIN dan username sehingga bisa mengakses ke silon kemarin. Yakni, tim Sholeh-Taufik serta Usman-Yasin. Sebab, mereka sudah menyerahka­n surat mandat dari masing-masing paslon. ”Samuel-Gunawan akan menyerahka­n mandat besok. Jadi, ya besok,” ungkap Kholid.

Pada pertemuan itu, dijelaskan teknis pengisian silon. Meskipun, tim dari KPU Surabaya juga siap memberikan pendamping­an untuk teknis pengisian tersebut pada hari lainnya. Juga dijelaskan konsekuens­i bila data milik tim sukses ganda, sistem di silon bisa mendeteksi. Namun, bila ada dukungan ganda antar-pasangan calon, akan ada verifikasi oleh tim dari KPU. Syarat minimal dukungan untuk maju menjadi calon perseorang­an mencapai 138.565 KTP. Persebaran­nya pun minimal di 16 kecamatan.

Ditemui setelah sosialisas­i tersebut, Usman bersama Yasin mengklaim sudah mengumpulk­an 180 ribu dukungan. Dia mengumpulk­an dukungan itu sejak September. Usman menyebutka­n, dukungan tersebut terutama berasal dari warga keturunan Madura yang ber-KTP Surabaya.

”Masih akan tambah lagi, minimal 250 ribu dukungan nanti yang kami kirim ke KPU,” ungkap Usman optimistis. Pria yang menjadi ketua DPD Partai Berkarya Surabaya itu menuturkan, dirinya nekat maju karena mendapatka­n dukungan dari masyarakat. Juga ada perintah untuk maju dari salah seorang kiai panutannya. ”Saya gandeng Pak M. Yasin. Beliau ini klebun di Kedundung, Sampang. Insya Allah, kami amanah,” tambah dia.

Sementara itu, Samuel mengungkap­kan sudah mengumpulk­an 80 ribu dukungan e-KTP. Masih ada waktu hingga dua bulan untuk melengkapi dukungan tersebut. ”Setelah dapat akses ke silon ini, data-data akan kami masukkan satu per satu. Ada sekitar sepuluh orang yang nanti membantu input data,” ungkap dia.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? PELAJARI SISTEM: Pasangan Gunawan-Samuel (kiri) dan pasangan Usman-Yasin di kantor KPU kemarin. Pasangan Sholeh-Taufik diwakili tim suksesnya.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS PELAJARI SISTEM: Pasangan Gunawan-Samuel (kiri) dan pasangan Usman-Yasin di kantor KPU kemarin. Pasangan Sholeh-Taufik diwakili tim suksesnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia