Sistem Buka Tutup Jalan Osowilangun Berakhir
SURABAYA, Jawa Pos – Progres pemasangan girder flyover Teluk Lamong di area Jalan Osowilangun tuntas. Para pekerja rampung mengerjakan unit girder terakhir pada Selasa malam (10/12). Nanti dilanjutkan pengerjaan alas badan jalan.
Waktu pemasangan girder itu sejatinya lebih cepat dari perkiraan. Awalnya, direncanakan satu girder dikerjakan dalam waktu semalam. Di lapangan, pekerja mampu memasang dua unit girder.
Kondisi itu berimbas pada pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup di kawasan Jalan Osowilangun. Tadinya sistem tersebut ditetapkan berlaku selama delapan hari. Mulai 7 hingga 14 Desember 2019 saat malam. ”Karena sudah tuntas, jalan buka tutup juga berakhir,” kata Lurah Osowilangun Agus Edi Purnomo.
Dia mengatakan, sejak Selasa malam (10/12) girder ke-7 dan ke-8 dari total 8 girder telah dipasang. Saat pemasangan girder, polisi menutup jalan agar tidak membahayakan pengendara yang melintas.
Pengerjaan satu girder paling tidak membutuhkan waktu sekitar dua jam. Tiap satu pengerjaan rampung, jalan mulai dibuka. Namun, saat akan ada pemasangan kedua, jalan tersebut kembali ditutup untuk sementara.
Agus mengatakan, girder tersebut sengaja dipasang malam agar tidak terjadi kepadatan saat ditutup. Dia menilai pengerjaan itu berjalan lancar. Saat ini pengguna jalan bisa melewati kawasan tersebut secara normal. ”Sudah tidak ada sistem buka tutup lagi. Sudah selesai juga,” ujarnya. Crane pun digeser ke selatan. Namun, lanjut dia, ke depan masih ada pemasangan girder lagi. Dia menyatakan tinggal mengerjakan alas jalan. Namun, pihaknya tidak mengetahui lebih detail soal rencana tersebut.