Bekuk Bandit Jalanan dengan Sasaran Perempuan
GRESIK, Jawa Pos – Gilang Ramadhan tergolong penjahat jalanan yang licin. Aksi warga Jalan Harun Thohir, Pulopancikan, Gresik, itu baru bisa dihentikan polisi setelah delapan kali beraksi. Selasa malam (10/12) Gilang dibekuk Polsek Kota Gresik saat mencari sasaran di sebuah kafe di Jalan Setiabudi.
Sebetulnya, besok (13/12) adalah hari ulang tahun Gilang. Usianya masuk 20 tahun. Namun, pemuda berandal tersebut harus berulang tahun di dalam hotel prodeo Mapolsek Kota di Jalan Usman Sadar, Gresik.
Dari informasi yang dihimpun, Selasa (10/12) sekitar pukul 12.30, Gilang beraksi di dalam perkampungan Jalan Jaksa Agung Suprapto XXI, Kelurahan Sidokumpul, Gresik. Siang itu, Gilang menjambret sebuah smartphone milik Yati Suryati, 23, warga yang tinggal di Jalan Akim Kayat, Desa Sukorame, Gresik.
’’Korban sedang menelepon seseorang di dalam kampung tersebut. Suasana kampung lengang. Nah, saat menelepon itu, handphone korban dirampas pelaku dari belakang,’’ ungkap polisi.
Yati sempat berteriak minta tolong. Namun, Gilang memacu sepeda motor ke Jalan Jaksa Agung Suprapto. Nahas, aksi solo penjahat jalanan itu terekam kamera closed circuit television (CCTV) di salah satu rumah penduduk di sekitar lokasi kejadian. Polisi lalu melakukan penyelidikan. Data pelaku berhasil diidentifikasi dari nomor motor. ’’Nomor motor itu milik seorang warga Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Gresik. Tapi, saat itu terduga tidak ada di rumah,’’ jelas polisi.
Selang 9 jam kemudian, tepatnya pukul 22.00, polisi mendapatkan kabar bahwa Gilang berada sebuah kafe di Jalan Setiabudi, Gresik. Lokasinya hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari Pulopancikan. Ada dugaan Gilang sedang mencari mangsa. Polisi pun terus mengintai.
Kanitreskrim Polsek Gresik Kota Ipda Yoyok Mardi menyatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara, tersangka Gilang sudah beraksi delapan kali. Dia enam kali beraksi di Gresik Kota. Lainnya di Manyar dan Kebomas. ’’Pelaku memang tergolong licin. Sasaran mayoritas perempuan,’’ ujarnya kemarin (11/12).Ketika dibekuk di sebuah kafe, tersangka tidak bisa berkelit setelah polisi memperlihatkan rekaman CCTV.