Jelang Nataru, Polisi Air Mulai Siap Siaga
GRESIK, Jawa Pos – Perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) makin dekat. Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Gresik pun turut mempersiapkan diri. Kemarin (11/12) satuan polisi yang bermarkas di Jalan R.E. Martadinata, Gresik, itu memeriksa alat utama sistem senjata (alutsista).
Alutsista tersebut, antara lain, perahu karet, tabung penyelam, rompi pelampung, dan gergaji mesin. Pemeriksaan dipimpin langsung Kasatpolair Polres Gresik AKP Masyhur Ade. Setelah pemeriksaan, dilanjutkan simulasi kesiapsiagaan anggota membantu masyarakat dalam penanganan bencana.
Simulasi dilaksanakan di halaman markas Polair yang berlokasi di dekat pesisir Kelurahan Kroman. Simulasi itu mulai membawa perahu karet hingga pemasangan life guard. ’’Pengalaman sebelumnya banyak kejadian bencana. Nah, kami simulasikan evakuasi orang tenggelam, penanganan kebakaran kapal di perairan, dan sejenisnya,’’ kata Masyhur.
Alumnus Akpol 2010 itu menyatakan, menjelang Nataru, aktivitas masyarakat juga tentu makin meningkat. Termasuk di wilayah perairan. Saat ini kondisi cuaca juga tidak menentu. ’’Karena itu, semua anggota Polair harus siap siaga. Ketika masyarakat membutuhkan, semua anggota dalam kondisi ready,’’ tegasnya.
Dia menegaskan, satpolair akan makin intensif melakukan patroli di perairan. Tujuannya, memastikan kondisi perairan Gresik tetap aman dan kondusif dalam menyambut Nataru.
Sebagai catatan, dalam kurun waktu Januari–Desember 2019, Satpolair Polres Gresik terlibat aktif di sejumlah kegiatan pertolongan kepada masyarakat di Kota Gresik. Di antaranya, siswa tenggelam di aliran di Kecamatan Driyorejo. Selanjutnya, pencarian dua korban tenggelam akibat terbawa arus air luapan Kali Lamong di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme.