Curanmor di Bulak Banteng Terekam CCTV
SURABAYA, Jawa Pos – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kenjeran masih marak terjadi. Berdasar data dari Polsek Kenjeran, sepanjang November– Desember ini, sudah terjadi sembilan kasus di beberapa titik. Antara lain, Bulak Banteng, Tambak Wedi, dan Kedung Cowek.
Motor Honda Beat L 4801 PY milik Robi, 36, warga Jalan Bulak Banteng Gang Bhineka, raib digondol maling pada Selasa (10/12) pukul 17.56. Pencurian itu terekam CCTV. Saat itu motor diparkir di depan rumah. Beberapa saat kemudian, Robi kaget saat mengetahui motornya sudah raib.
Dia lantas mengecek kamera CCTV di rumah tetangga. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku berkaus putih membawa kabur motor milik Robi ke arah timur menuju Jalan M. Noer (Jalan Kedung Cowek). Usia pelaku diperkirakan sekitar 20 tahun. ”Hasil rekaman CCTV sudah diberikan ke Polsek Kenjeran saat saya membuat laporan kehilangan,” ungkapnya kemarin (11/12).
Ternyata, curanmor itu bukan kali pertama terjadi di lingkungan kediamannya. Robi menuturkan, ada tiga pencurian sepanjang 2019. Kejadiannya berselang 2–3 bulan.
Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio menuturkan, pihaknya tengah memburu pelaku. Meski pencurian tersebut terekam CCTV, wajah pelaku tidak terlihat jelas. ”Minimal perawakan pelaku sudah kami ketahui,” ucapnya. Dia juga belum bisa memastikan jumlah pelaku yang terlibat. Yang terekam membawa kabur motor hanya satu pelaku.
Bulak Banteng merupakan salah satu wilayah rawan curanmor. ”Selain Bulak Banteng, curanmor juga rawan terjadi di Tambak
Wedi dan Kedung Cowek,” tuturnya.
Kurangnya kesadaran penduduk setempat akan keamanan wilayah mereka merupakan salah satu penyebab pencurian sering terjadi. Bahkan, tak jarang pelaku pencurian adalah warga setempat. Hal itu dibuktikan dari kasus yang telah diungkap. ”Kasus sebelumnya di Bulak Banteng itu pelakunya tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian,” ujarnya.
Mendekati akhir tahun, lanjut Endri, pihaknya meminta warga lebih waspada. Sebab, menjelang akhir tahun, kriminalitas biasanya meningkat.