Teman Curi Motor Teman
SIDOARJO, Jawa Pos – Kebaikan teman tidak selalu dibalas dengan kebaikan. Sebagian teman justru kurang ajar. Contohnya, Nur Cholil. Pegawai salah satu diler mobil di Gedangan itu tega menggasak sepeda motor milik Achmad Anas. Padahal, mereka adalah teman sekantor.
Cholil pun harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Gedangan. Ulah warga Desa Bungurasih, Waru, itu terekam jelas oleh kamera CCTV perusahaan pada Sabtu (7/12).
Sekitar pukul 14.00 Cholil menggasak motor Yamaha Mio bernopol W 3407 XI milik Anas. Tidak ada yang curiga. Sebab, pria 25 tahun itu bekerja sebagai tukang dempul bodi di perusahaan yang sama dengan korban.
Anas bekerja sebagai driver. Karena begitu baik, dia sengaja meminjamkan sepeda motornya kepada siapa pun. Buat beli makanan atau keluar untuk alasan lain. Kunci motor juga ditaruh di dasbor. Biasanya tidak ada masalah.
’’Korban bingung waktu motornya hilang. Padahal, parkir di bengkel tempatnya bekerja,’’ ungkap Kapolsek Gedangan Kompol Heri Siswoko kemarin (11/12).
Anas masih berprasangka baik. Dia mengira motor itu dipinjam rekan-rekannya. Setelah dua hari, motor tidak kunjung kembali. Korban juga masih berpikir positif. ’’Termasuk mengonfirmasi pelaku. Cholil tidak mengaku,’’ papar perwira dengan pangkat satu melati itu.
Korban pun melapor ke Mapolsek Gedangan. Ketika kamera CCTV diperiksa, Cholil terlihat jelas mengendapendap membawa kabur motor korban. ’’Nah, baru dia mengaku,’’ jelas mantan Kapolsek Wonoayu itu.
Cholil menyembunyikan Yamaha Mio tersebut di rumahnya. Rencananya, motor itu dijual untuk bayar utang. Namun, proses hukum tetap berjalan. Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara. ’’Dia dengan sengaja mengambil barang orang lain,’’ papar Heri.