Baru Dua Proyek Jalan Beton Yang Tuntas
SIDOARJO, Jawa Pos – Batas waktu pengerjaan fisik tinggal 19 hari lagi. Akhir tahun seluruh proyek harus tuntas. Dari pengamatan di lapangan, masih banyak pengerjaan jalan beton yang belum rampung.
Contohnya pembangunan ruas Tambaksumur–Wadungasri. Petugas baru menguruk Jalan KH Nawawi itu dengan pasir. Teguh, salah seorang warga sekitar, mengatakan bahwa peningkatan jalan tersebut dikerjakan sejak pertengahan Oktober. Sampai saat ini proyek itu belum tuntas. ”Seharusnya tinggal tahap penyelesaian,” ujarnya.
Kondisi serupa terlihat di ruas Ganting–Wage dan Bohar. Pembangunan akses tersebut belum selesai. Pekerja baru mengecor lapisan dasar jalan. Kemarin tidak ada pengerjaan. Jalan ditutup total. Sedangkan di Prasung, pekerja tampak mengecor jalan.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Judi Tetrahastoto mengakui bahwa peningkatan jalan belum selesai. Dari 20 ruas jalan yang dibeton, baru dua akses yang tuntas. ”Ngaban– Putat serta Kendal Kalipecabean– Kedungbanteng,” ucapnya.
Menurut Judi, mayoritas kontraktor baru membangun dasar jalan. Setelah itu pengecoran dikerjakan. ”Pembangunan sudah berjalan, tapi belum selesai,” ujarnya.
Judi menampik anggapan bahwa pengerjaan jalan beton molor. Pembangunan sudah sesuai dengan tahapan serta perencanaan. Pihaknya optimistis akhir tahun seluruh proyek tuntas dibangun. ”Masih ada waktu 19 hari lagi,” ucapnya.
Pembangunan jalan beton, jelas Judi, kini memakai teknologi baru. Beton yang dipakai bisa kering dalam waktu hanya 14 hari. Pihaknya mewajibkan seluruh kontraktor memakainya untuk mempercepat pengeringan beton. ”Disemprot zat mempercepat pengeringan,” katanya.