Jawa Pos

Abadikan Kampus lewat Kamera

-

SURABAYA, Jawa Pos – Lima puluh potret kampus Unitomo disuguhkan dalam karya fotografi oleh Communicat­ion Photograph­y Club (Ciphoc) di gedung F lantai 1 mulai Senin hingga Jumat (9–13/12). Pameran fotografi Dasar Kampusku yang melibatkan 15 penghobi foto dari klub itu tidak hanya menyuguhka­n potret sudut universita­s di Jalan Semolowaru tersebut. Tetapi juga menerapkan berbagai macam teknik dasar fotografi yang sudah dipelajari para anggota.

Mulai teknik foto refleksi sampai memotret dengan gaya lensa makro tanpa lensa makro yang sesungguhn­ya. Misalnya, karya Mustar yang berjudul Mata Rakyat. Dalam foto itu, dia memotret sebuah mata dengan gaya yang sangat close-up. Yang membuat menarik adalah pantulan dalam bola mata hitam tersebut adalah logo universita­s itu.

Mustar menjelaska­n bahwa dirinya memotret seolah-olah memakai lensa makro yang bisa memotret objek kecil lebih tajam. ’’Padahal ini cuma disiasati dengan lensa dibalik saja. Hasilnya akan jadi makro seperti ini,’’ jelasnya. Sementara itu, untuk pantulan logo Unitomo, dia menggunaka­n pantulan logo di ponsel, kemudian membidikny­a. ’’Jadi, ini nggak diedit,’’ tambahnya singkat.

Bukan hanya itu, ada juga yang memotret lanskap dengan teknik low speed saat malam yang bisa memberikan efek cahaya-cahaya yang lewat bisa terlihat lebih jelas. Sementara itu, Ahmad Mukti, ketua umum Ciphoc, menjelaska­n bahwa Dasar Kampusku diambil menjadi tema pameran kali ini untuk mengajak para mahasiswa baru lebih mengenal kampusnya. ’’Mulai situasi di kampus, sistemnya, fasilitasn­ya, sampai peta kampus itu seperti apa,’’ jelasnya.

Helga Julivio, ketua pelaksana pameran tersebut, menambahka­n bahwa pameran itu juga menjadi ajang mengkritis­i sudutsudut kampus yang mungkin belum banyak dieksplora­si. ’’Misalnya, ada yang memotret gudang yang isinya foto-foto para rektor. Nggak terawat. Alangkah baiknya kalau fotofoto tersebut diletakkan di tempat yang semestinya,’’ ungkapnya.

 ?? ROBERTUS RISKY/JAWA POS ?? toh harapan untuk maju dan berkembang selalu terbentang luas,’’ kata mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya itu.
Ada juga lukisan seorang perempuan Papua yang sedang
TES KEMAMPUAN: Berbagai sudut kampus Unitomo dan benda yang ber a d a d i foto dalam pameran yang dilangsung­kan komunitas fotografi Ciphoc. sekitarnya menjadi objek
ROBERTUS RISKY/JAWA POS toh harapan untuk maju dan berkembang selalu terbentang luas,’’ kata mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya itu. Ada juga lukisan seorang perempuan Papua yang sedang TES KEMAMPUAN: Berbagai sudut kampus Unitomo dan benda yang ber a d a d i foto dalam pameran yang dilangsung­kan komunitas fotografi Ciphoc. sekitarnya menjadi objek

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia