Jawa Pos

Salah Sangka Bahan Dasar Nata De Coco

- bit.ly/Penjelasan­GAPNI.

”NATA de coco mengandung plastik.” Begitu informasi yang marak beredar di media sosial akhir-akhir ini. Informasi itu bahkan disertai video yang tidak hanya satu. Ratarata menunjukka­n seseorang memencet potongan nata de coco hingga pipih, seperti membentuk lembaran plastik tipis.

Salah satu yang menyebar video

itu adalah pemilik akun Facebook Yance Bria (bit.ly/Mengandung­Plastik). ”Tonton sampai habis, info bahaya sari kelapa dalam kemasan NATA DE COCO yang mengandung

PLASTIK,” tulis akun itu pada 6 Desember 2019.

Di YouTube, rekaman orang menekan nata de coco tersebut diunggah oleh pelaku berbeda dengan pembenaran bahwa nata de coco itu dari plastik. Contohnya, pemilik kanal Zidan Brawles (bit.ly/DariPlasti­k). Pada 8 Desember 2019, kanal tersebut mengunggah rekaman dari pembuat video yang mengaku mendapat informasi dari sebuah grup aplikasi percakapan.

Orang di dalam video itu lantas mempraktik­kan apa yang dicontohka­n dari video sebelumnya. Misalnya, mengambil satu butir nata de coco, lalu ditekan dengan tisu hingga pipih.

”Kayak gini kalau airnya habis. Jadinya kayak dini, bener bener kayak plastik. Nggak bisa ditarik, pantesan perut kena gastrik. ini sama sekali tidak bisa ditarik. ketat. makasih untuk yang ngasih tahu di grup,” begitu penggalan penjelasan dari video yang diunggah Zidan Brawles.

Benarkah nata de coco tersebut mengandung plastik? Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny Kusumastut­i Lukito menegaskan bahwa kabar nata de coco berbahan dasar plastik itu tidak benar. ”Itu hoax. Yang benar itu selolusa. Kami sudah membuat penjelasan di website,” terangnya kepada Jawa

Pos kemarin (11/12). Dalam penjelasan di situs resminya, BPOM RI memaparkan bahwa nata de coco merupakan pangan yang terbuat dari bahan baku air kelapa. Dalam proses pembuatann­ya, pangan yang menyerupai gel itu terbentuk dari jutaan benang selulosa berlapisla­pis. Mengandung serat yang tinggi dan baik untuk tubuh.

Serat itu sering disebut sebagai

dietary fiber yang penting untuk pencernaan. ”Lembaran tipis inilah yang disebut-sebut seolah-olah lembaran plastik,” tulis situs tersebut. Anda bisa membacanya di bit.ly/

Klarifikas­iBPOM.

Sementara itu, Gabungan Pengusaha Nata De Coco Indonesia (GAPNI) melalui akun resminya di Facebook juga memberikan penjelasan tentang bahan nata de coco. Dalam keadaan kering, potongan dari lembaran nata de coco itu mirip kertas karena bahan penyusunny­a sama, yaitu selulosa. Dalam keadaan basah atau lembap, bentuknya mirip plastik yang transparan dan elastis sehingga para peneliti terkait menyebutny­a sebagai bioplastik. Anda dapat melihat penjelasan lainnya di

 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia