Jawa Pos

Jalur Tengkorak Jadi Spot Selfie

- PEMASANGAN (fat/cor/c7/end)

di beberapa titik Jalan Raya Plaosan–Sarangan ibarat dua mata pisau. Di satu sisi, keberadaan­nya berfungsi sebagai pengaman pengguna jalan yang melintasi ruas berkarakte­ristik menikung tajam dengan turunan curam.

Di sisi lain, spot jalan tembus itu belakangan menjadi tempat nongkrong anak muda. Tidak sedikit yang ber-selfie dengan rangkaian besi beton yang dilengkapi benda menyerupai ban roda tersebut. ’’Karena pemandanga­nnya bagus dan warnanya mencolok,’’ kata Devinta, pengguna jalan yang berswafoto di kemarin (30/12).

dipasang di jalur tengkorak yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Sejak

dipasang bulan lalu, lokasinya menjadi jujukan para pengguna jalan. Entah untuk beristirah­at atau berfoto. ’’Di tempat ini memang sering terjadi kecelakaan. Tapi, tidak ada yang melarang berhenti di sini,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Perhubunga­n (Dishub) Magetan Joko Trihono menyatakan, lokasi bukan tempat yang aman untuk pemberhent­ian pengguna jalan. Ancaman bisa datang sewaktu-waktu dari kendaraan yang mengalami rem blong atau

’’Tikungan itu sangat berbahaya,’’ katanya. Pihaknya akan memasang rambu larangan parkir dan berhenti di sekitar Peranti itu juga bakal dipasang di dekat Taman Sarangan.

bukan untuk tempat nongkrong,’’ tegas Joko.

 ?? FATIHAH IBNU FIQRI/JAWA POS RADAR MAGETAN ?? ABAIKAN KESELAMATA­N: Sejumlah pengguna jalan berhenti di salah satu lokasi roller barrier Jalan Raya Plaosan–Sarangan kemarin.
FATIHAH IBNU FIQRI/JAWA POS RADAR MAGETAN ABAIKAN KESELAMATA­N: Sejumlah pengguna jalan berhenti di salah satu lokasi roller barrier Jalan Raya Plaosan–Sarangan kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia