Barang Bekas Jadi Benda Bermanfaat
SALAH satu persiapan warga Simokalangan, Sukomanunggal, untuk rencana wisata air di kampung mereka ialah memperbanyak produksi barang berdaya guna yang bisa dijual atau menjadi buah tangan para pengunjung. Misalnya, yang dilakukan Sunariadi.
Tumpukan koran bekas di setiap sisi ruang tamunya diolah menjadi tas perempuan, tempat buah, tempat tisu, lampion, hiasan meja, serta beragam dekorasi ruangan lain. Produksinya memang belum banyak. Sebagian besar digunakan untuk koleksi kampung Simokalangan dan memenuhi pesanan warga sekitar.
Ide pembuatannya muncul begitu saja. Saat pulang kerja, sebagai seorang kontraktor bidang elektro, Sunariadi risih dengan tumpukan koran di rumahnya. Kemudian, dia berupaya mencari cara agar bisa memanfaatkan barang tersebut. ’’Kalau nganggur, saya kadang nggak bisa diam. Ini koran bisa dibuat apa saja ya,’’ ujarnya.
Nah, setelah menemukan formula olahan koran bekas itu, dia mengajak istri dan anak-anaknya untuk sama-sama berkreasi. Keterampilan itu juga ditularkan kepada warga sekitar yang ingin belajar. Selain itu, rumahnya juga menjadi tempat olahan sampah plastik seperti botol beserta tutupnya. Tutup botol disulap menjadi tas yang bisa digunakan untuk berbelanja di pasar. ’’Daripada menggunakan kantong plastik, mending pakai tas daur ulang dari sampah,’’ katanya.
Di tangan pria yang tinggal di Jalan Simo Kalangan 1 No 276, Kelurahan Simomulyo, tersebut segala jenis barang bekas bisa dibuat barang baru dan berdaya jual. Dia berharap warga lain pun makin semangat untuk berkreasi.
’’Jika wisata air nanti jadi, kami siap secara kesadaran pun dengan beragam produk khas kampung Simokalangan. Jika wisata air itu pun tidak jadi, kreasi ini masih bisa jadi pendapatan tambahan untuk keluarga,’’ jelasnya.