Jawa Pos

Daftar Tunggu E-KTP Tembus 42 Ribu

- GRESIK, (son/ris)

– Utang pencetakan e-KTP di Gresik cukup tinggi. Hingga akhir tahun ini, 42.744 pemohon harus bersabar menunggu. Problem jomplangny­a jumlah pemohon e-KTP dengan stok blangko dari pemerintah pusat masih menjadi pemicu utama.

Sebenarnya persoalan tersebut sudah berkali-kali disampaika­n dinas kependuduk­an dan pencatatan sipil (dispendukc­apil) ke pusat. Instansi itu juga telah beberapa kali meminta tambahan kuota, termasuk untuk tahun depan. Hanya, sejauh ini dispendukc­apil belum mendapat informasi lanjutan dari pusat. ’’Karena itu, untuk sementara, jatah blangko per bulan tetap sama,’’ kata Kepala Dispendukc­apil Khusaini.

Saat ini jatah blangko e-KTP yang diperoleh Gresik setiap bulan memang cukup terbatas. Rata-rata, Gresik hanya menerima 500 keping. Jumlah itu sebetulnya tidak memenuhi banyaknya permintaan yang masuk. Setiap hari rata-rata ada sekitar 300 pengunjung yang memohon pencetakan e-KTP. Karena itu, dispendukc­apil menerapkan sejumlah kebijakan terkait dengan pencetakan e-KTP. Mulai penerbitan surat keterangan (suket) pengganti e-KTP hingga skala prioritas pencetakan.

Persoalan itulah yang membuat dispendukc­apil tidak berani memastikan estimasi perolehan e-KTP bagi seluruh pemohon yang sudah mengikuti perekaman. ’’Saat ini prioritas kami adalah pemegang KTP pemula dan lansia,’’ tandasnya.

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, penambahan blanko E-KTP di Gresik pada 2020 mendatang terbilang cukup Sebab, selain untuk ‘melunasi’ tanggungan dari para pemohon yang sudah mengikuti perekaman, ada agenda lain yang membutuhka­n keberadaan E-KTP.

Apa itu? Yakni Pemilihan Bupati-Wakil Bupati (Pilbup). E-KTP menjadi salah satu kelengkapa­n yang idealnya bisa dimiliki oleh warga yang hendak menggunaka­n hak pilihnya. “Karena itu, kami sangat berharap tahun depan ada tambahan,” katanya.

 ?? GALIH WICAKSONO/JAWA POS ?? STOK TERBATAS: Masyarakat mengantre untuk mengurus dokumen kependuduk­an di dispendukc­apil kemarin. Hingga kini, sebagian dari mereka harus menunggu untuk bisa mendapat e-KTP.
GALIH WICAKSONO/JAWA POS STOK TERBATAS: Masyarakat mengantre untuk mengurus dokumen kependuduk­an di dispendukc­apil kemarin. Hingga kini, sebagian dari mereka harus menunggu untuk bisa mendapat e-KTP.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia