Jawa Pos

Harga Mulai Meroket

- GRESIK, (son/c20/ris)

– Menjelang pergantian tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Gresik mengalami pergerakan signifikan. Fluktuasi harga terjadi pada sejumlah komoditas.

Kenaikanny­a bervariasi. Yakni, 10 hingga lebih dari 50 persen. Situasi tersebut tengah mendapat perhatian dari dinas koperasi, usaha mikro, dan perindag (diskoperin­dag).

Berdasar data yang dihimpun dari sejumlah pasar tradisiona­l di Gresik, kenaikan itu terjadi sejak beberapa hari terakhir. Sedikitnya, harga sembilan bahan pokok melonjak. Salah satunya, cabai besar. Jika sebelumnya berada di kisaran Rp 21 ribu per kilogram, kini harganya menjadi Rp 32 ribu atau naik lebih dari 52 persen. Lonjakan harga juga terjadi pada bawang merah. Kenaikanny­a Rp 7 ribu. Harga sebelumnya Rp 29 ribu kini ’’melangit’’ jadi Rp 37 ribu per kilogram.

Kepala Diskoperin­dag Pemkab Gresik Agus Budiono menjelaska­n penyebabny­a. Antara lain, momen jelang pergantian tahun. ”Selain itu, stoknya terbatas. Terutama bahan pokok yang mudah membusuk,” jelasnya.

Meski demikian, saat ini pihaknya sudah melakukan sejumlah antisipasi. Misalnya, menambah stok bahanbahan pokok yang harganya berpotensi naik. ’’Kami upayakan harganya terus stabil. Kalaupun naik, tidak terlalu tinggi,’’ ungkapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia