Harga Beras Stabil, Cabai Rawit Makin ”Pedas”
SURABAYA, Jawa Pos – Harga cabai rawit di Pasar Pabean semakin ”pedas”. Di pengujung tahun, harga per kilogramnya mencapai Rp 40 ribu atau naik sekitar 30 persen dari harga sebelumnya di kisaran Rp 30 ribu. Kondisi tersebut menuntut Satgas Pangan Polda Jawa Timur menelusuri penyebab terjadinya kenaikan.
Dari pantauan Jawa Pos, menjelang akhir tahun beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. Misalnya, daging ayam potong. Yang sebelumnya Rp 28 ribu/kilogram kini di kisaran Rp 33 ribu/kilogram. Bawang putih yang sebelumnya Rp 24 ribu naik menjadi Rp 26 ribu per kilogram.
Dalam sidak di Pasar Pabean kemarin (30/12), Kanit III Subdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Ernesto mengatakan, menjelang akhir tahun harga beberapa bahan pokok naik. Kenaikan yang cukup tinggi terjadi pada cabai. Menurut dia, harga cabai naik bukan karena stok yang menipis atau adanya penimbunan barang. ”Pantauan kami, harga naik karena permintaan meningkat. Sejauh ini stok masih aman,” paparnya.
Selain ada kenaikan, beberapa harga bahan pokok lainnya mulai menurun. Telur ayam, misalnya. Menjelang libur Natal, harga telur mencapai Rp 24 ribu per kilogram. Setelah libur Natal, harganya turun menjadi Rp 22 ribu. Begitu pun bawang merah. Dari sebelumnya Rp 30 ribu kini menjadi Rp 20 ribu per kilogram.
Sementara itu, harga bahan pokok lainnya, termasuk beras, terbilang masih stabil. ”Harga bahan pokok di Pasar Pabean masih kondusif,” ucapnya. Meski begitu, lanjut Ernesto, pengawasan terus dilakukan hingga pergantian tahun 2020 hari ini (31/12).