Uji Coba Lalin Pandegiling Terhambat Posisi LPS
Pemindahan Masih Terkendala Lokasi
SURABAYA, Jawa Pos – Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyatakan segera melakukan rekayasa arus lalu lintas (lalin) di pertigaan Jalan Pandegiling– Jalan Imam Bonjol. Namun, masih ada kendala yang membuat hal itu belum terealisasi. Dishub harus berkoordinasi dengan dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH) untuk mewujudkan perubahan arus lalin tersebut.
Ada beberapa faktor yang membuat lampu lalu lintas atau traffic
light (TL) yang sudah dipasang dalam dua pekan terakhir itu belum difungsikan. Salah satunya, keberadaan lahan pembuangan sementara (LPS) di sisi timur Jalan Pandegiling.
Dengan adanya LPS di lokasi tersebut, pandangan pengendara dari sisi selatan (Jalan Imam Bonjol) terganggu. Terutama para pengendara yang hendak menyeberang ke arah Jalan Pandegiling atau Jalan Urip Sumoharjo. Karena itu, untuk menghindari kecelakaan, LPS tersebut dipindahkan.
Kepala Bidang Kebersihan dari DKRTH Arif Rusman mengatakan, terkait LPS itu, memang sudah dilakukan pembicaraan dengan dishub. Hanya, pihak DKRTH mengungkapkan masih mencari lokasi baru untuk memindahkan LPS. ’’Menentukan tempat pemindahan LPS memang tak mudah,’’ ucap Arif.
Dia mengatakan, keberadaan LPS kerap diprotes warga. Apalagi jika lokasinya berada di tengah pusat kota. Hal itu wajar karena LPS merupakan tempat pembuangan sampah sementara. Tentu, LPS menimbulkan bau tak sedap di warga sekitar. Karena itu, bagian sarana dan prasarana (sarpras) sekarang berkoordinasi dengan kelurahan sekitar.
Sebenarnya DKRTH sudah memiliki beberapa lokasi alternatif untuk pemindahan LPS Pandegiling. Setidaknya sudah mengerucut ke satu lokasi yang tak jauh dari LPS tersebut. Yaitu, di sekitar Kelurahan dr Soetomo. Namun, hal itu harus disetujui warga. Pihaknya berharap dalam waktu dekat lokasi pemindahan LPS sudah ada. ’’Sehingga gerobak sampah dan aktivitas mobil sampah sudah tidak di sana lagi,’’ tutur Arif.
Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad menuturkan, jika tidak ada kendala, ada kemungkinan TL tersebut difungsikan penuh pada awal Januari. Dia mengklaim kondisi perangkat dan jaringan TL sudah siap. CCTV juga telah terpasang. Nah, sebelum TL difungsikan, nanti ada uji coba.
Menurut Irvan, untuk uji coba nanti, pihaknya koordinasi dengan satlantas polrestabes dan pihak instansi terkait. Dengan begitu, saat difungsikan, kondisinya nanti benar-benar siap ’’Sekarang kami masih konsentrasi terkait Natal dan tahun baru (Nataru),’’ terang Irvan.