Hujan Deras, Genangan Muncul Lagi
Sungai Dipenuhi Enceng Gondok
– Selama musim hujan, warga Kota Delta harus bersabar. Sebab, potensi adanya genangan di Sidoarjo cukup besar. Kemarin (30/12) sejumlah wilayah terendam air. Penyebabnya, saluran air tak mampu menampung air hujan.
Contohnya, Jalan Panglima Sudirman, Kletek, Taman. Genangan air merendam akses penghubung ke arah Sukodono itu. Ketinggiannya 20–30 cm.
Genangan air tersebut membuat lalu lintas tersendat. Pengendara harus memperlambat laju kendaraan. Selain itu, rendaman air tersebut membuat pengendara sepeda motor geram. Salah satunya, Herman. Dia terpaksa menuntun kendaraannya. Genangan air membuat motornya mogok. ’’Air masuk ke knalpot,’’ ujarnya sembari berupaya menghidupkan mesin motornya.
Warga Kloposepuluh, Sukodono, tersebut mengatakan bahwa jalan itu memang kerap tergenang. Penyebabnya, air tidak mampu ditampung saluran air. ’’Seharusnya saluran air dibersihkan,’’ katanya.
Selain itu, banjir menggenangi kawasan perumahan. Lokasinya berada di Siwalan Panji, Buduran. Air menggenangi jalan. Ketinggiannya 20 cm. Warga setempat memasang kursi kayu di jalan agar jalan tersebut tidak dilewati kendaraan. Kendaraan yang melintas membuat air masuk ke rumah warga.
Banjir juga kembali menggenangi RSUD Sidoarjo. Sudah dua kali fasilitas kesehatan itu terendam air.
Sementara itu, M. Nizar, anggota komisi C, gerah dengan persoalan genangan. Sebab, menjelang akhir tahun, Sidoarjo tergenang air. ’’Hujan sejam, sudah ada genangan,’’ jelasnya. Politikus Golkar tersebut menyinggung proyek penanganan banjir. Tahun ini pemkab menargetkan normalisasi sungai dan memperbaiki saluran air. ’’Buktinya tidak ada,’’ tuturnya.
Menurut dia, sejumlah sungai belum dinormalisasi. Dia mencontohkan Sungai Buntung dan Sungai Pucang. ’’Sungai di Jalan Diponegoro juga penuh enceng gondok. Tidak dinormalisasi,’’ ungkapnya.