Permohonan Bantuan Permanen Capai 100 Orang
SIDOARJO, Jawa Pos – Sebanyak 210 warga kurang mampu dan penyandang disabilitas berkumpul di Pendapa Delta Wibawa kemarin (30/12). Mereka mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo. Total angkanya Rp 130 juta.
Bantuan tersebut diambilkan dari dana penerimaan Baznas tahun ini yang mencapai Rp 2,7 miliar. Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2 miliar. Sebanyak 80 persen dana berasal dari 16 ribu ASN yang ada di Sidoarjo. Sisanya, 20 persen, berasal dari masyarakat umum. Tahun depan, Baznas menargetkan lebih besar, yakni Rp 3 miliar.
Dari tahun ke tahun, jumlah warga yang membutuhkan bantuan meningkat. Misalnya, bantuan operasi katarak. Setiap tahun peminatnya naik. Pada 2018 penderita katarak yang dioperasi lewat Baznas sebanyak 350 orang. Pada 2019 penderita meningkat menjadi 525 orang. ’’Pada 2020 kami mulai jaring lagi. Ini sudah buka pendaftaran di tiap-tiap kecamatan,’’ kata Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo Ilhamuddin.
Bahkan, pemohon bantuan permanen juga meningkat. ’’Yang mengajukan sekitar 100 orang untuk saat ini, tapi kami survei dulu,’’ ujarnya. Penerima bantuan permanen tersebut mendapat biaya hidup Rp 620 ribu tiap bulan setiap tahun. Saat ini terdapat 10 orang yang mendapatkan bantuan biaya hidup permanen tersebut.