Jawa Pos

Belanja Daring Dorong Penetrasi Nontunai

-

SURABAYA, Jawa Pos – Industri 4.0 tumbuh kian pesat. Gaya hidup konsumen Jawa Timur (Jatim) pun kian berubah seiring maraknya layanan jasa yang ditawarkan secara dalam jaringan (daring) atau online. Hal tersebut turut memengaruh­i pilihan metode pembayaran masyarakat.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim Difi Ahmad Johansyah memaparkan bahwa e-commerce mendominas­i transaksi nontunai. Pembayaran e-commerce didominasi metode transfer bank sekitar 52 persen dari total transaksi. Itu disusul dengan metode pembayaran uang elektronik sekitar 23 persen. ’’Sisanya 10 persen dengan kartu kredit dan debet online, 9 persen via kios atau minimarket, 4 persen tunai atau cash on delivery (COD), dan 2 persen kredit tanpa kartu,” jelasnya pekan lalu.

Transporta­si daring, menurut Difi, juga memegang peranan penting dalam perekonomi­an Jatim. Tidak hanya mengarahka­n perubahan pola konsumsi masyarakat, tetapi juga memperluas penerapan pembayaran nontunai.

Transaksi belanja makanan mendominas­i transaksi aplikasi layanan daring, yakni sebesar 67 persen. Disusul transaksi transporta­si mobil sebanyak 16 persen, transporta­si motor 14 persen, sejumlah kecil transaksi logistik motor, dan titip belanja di toko. Transaksi itu meningkatk­an penetrasi pembayaran nontunai. Baik melalui uang elektronik account based, kartu kredit, financial technology (fintech), maupun QR code.

Tren tersebut juga baik untuk pertumbuha­n perekonomi­an Jatim. Sebab, bukan hanya konsumen yang mempunyai lebih banyak pilihan layanan, melainkan juga para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Serapan tenaga kerja dari layanan aplikasi online itu juga dapat menjadi hal yang positif.

Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Jatim Ardito Soepomo menjelaska­n bahwa layanan logistik turut terdorong maraknya belanja daring. Apalagi, kemudahan pembayaran semakin dinikmati banyak konsumen. ’’Diskon-diskon belanja online dan pengiriman barang itu juga masih sering. Jadi, orang semakin berminat untuk belanja online karena mudah dan cepat,’’ ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia