Jawa Pos

Terancam Tidak Laku

-

SEJARAH tak mampu menarik minat fans klub-klub elite Spanyol untuk datang ke Arab Saudi menyaksika­n Piala Super Spanyol. Ajang itu kali pertama dilangsung­kan di luar Spanyol. Ya, Jeddah akan menjadi tuan rumah. Selain itu, ini kali pertama Piala Super Spanyol berformat final four. Sebelumnya hanya mempertemu­kan jawara La Liga kontra pemenang Copa del Rey.

Faktanya, turnamen yang dimulai pada Kamis dini hari nanti WIB (9/1) itu miskin peminat. Laporan El Mundo kemarin WIB (6/1) mengklaim angka penjualan tiket pertanding­an Piala Super Spanyol edisi ke-46 tersebut berkisar 9 persen! ’’Itu juga peminatnya fans yang dari kawasan Timur Tengah, bukan Spanyol,’’ sebut El Mundo.

Total, baru 1.076 lembar tiket yang terjual. Dari jumlah itu, 700 lembar dibeli pendukung Real Madrid, 300 dari Barcelonis­tas (sebutan fans Barcelona), 50 tiket dari fans Atletico Madrid, dan 26 lembar sisanya dibeli pendukung Valencia. ’’Atleti bahkan siap memberikan tiket gratisan di final,’’ klaim Football Espana.

Ada beberapa faktor penyebab rendahnya animo fans datang ke Arab Saudi. Ada kontrovers­i di balik penunjukan Arab Saudi. Selain itu, fans tak mau jauh-jauh terbang 6.627 kilometer dengan harga tiket pesawat yang tinggi, EUR 600 (Rp 9,3 juta) per sekali perjalanan. Begitu pula akomodasi di sana yang bisa mencapai EUR 1.000 (Rp 15,6 juta).

 ?? EPA ?? PILIH JEDDAH: Dari kiri, Sergio Ramos, Jose Luis Gaya, Sergio Busquets, dan Saul Niguez saat drawing semifinal Piala Super Spanyol.
EPA PILIH JEDDAH: Dari kiri, Sergio Ramos, Jose Luis Gaya, Sergio Busquets, dan Saul Niguez saat drawing semifinal Piala Super Spanyol.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia