Jawa Pos

Gol Pertama, lalu Dihina

-

MALANGNYA nasib bomber Brescia Mario Balotelli. Saat bagus-bagusnya, Balotelli malah dihina. Itulah yang terjadi ketika Super Mario –julukan Balotelli– memperkuat Brescia di Olimpico, Roma, Minggu malam (5/1). Dia mencetak gol kelimanya bagi Brescia. Spesialnya, gol Balo pada menit ke-18 tersebut menjadi gol pertama Serie A pada 2020.

Namun, setelah gol itu, chant bernada rasis pun dinyanyika­n Laziale –sebutan fans Lazio– yang tentu ditujukan kepada Balo. ’’Fans Lazio yang hadir hari ini (Minggu malam, Red) di stadion benar-benar tak tahu malu! Katakan tidak pada rasisme,’’ tulis Balo dalam akun Instagram miliknya, @mb459.

Itu seperti deja vu insiden di Marc’Antonio Bentegodi, markas Verona, pada 3 November tahun lalu. Brescia juga kalah 1-2 dan Balo menjadi satu-satunya pembeda. Fans Verona pun bersuara bak monyet. Setelah kejadian tersebut, striker 29 tahun itu juga mengecam sikap fans Verona lewat Instagramn­ya. Padahal, seharusnya Balo senang dengan golnya ke gawang Lazio tersebut. Sebab, dia berhasil mengulangi capaiannya sedekade silam.

Ketika itu Balo juga mencetak gol Serie A pertama pada 2010. Uniknya, dia melakukann­ya di Marc’Antonio Bentegodi saat melawan Chievo 1-0 pada 6 Januari 2010.

 ?? MIGUEL MEDINA/AFP ??
MIGUEL MEDINA/AFP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia