Jawa Pos

Tabebuya 6 Meter Roboh Menimpa Mobil

Dampak Cuaca Ekstrem pada Hari Kedua

- Ada Potensi Banjir Rob

SURABAYA, Jawa Pos – Hujan deras disertai angin kencang terjadi lagi di Kota Pahlawan kemarin sore (6/1). Puluhan pohon kembali tumbang. Beberapa kendaraan juga tertimpa. Insiden tersebut memakan korban. Berdasar informasi yang diperoleh tadi malam, dua orang tewas setelah tertimpa batang pohon saat berkendara di Jalan Johar.

Di wilayah Surabaya Selatan dan Pusat, pohon roboh terdapat di beberapa titik. Di antaranya, Jalan Tunjungan, Raya Darmo, Gubernur Suryo, dan Undaan Kulon. Di kawasan Raya Darmo, pohon yang tumbang melintang dan menutup sebagian jalan.

Kasi Ruang Terbuka Hijau Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Rochim Yuliadi mengatakan, hingga pukul 19.00, ada 56 pohon tumbang dan sempal di Surabaya

Sementara itu, pada Minggu (5/1) terdapat 96 pohon tumbang dan sempal.

Kemarin pohon yang tumbang di beberapa wilayah Surabaya mengalami pergeseran dari hari sebelumnya. Mayoritas pohon tumbang ada di Surabaya Pusat,

Utara, dan Barat. ”Saat ini kami mengevakua­si pohon yang melintang,” ucapnya.

Di Jalan Gubeng, pohon tabebuya roboh dan menimpa mobil pengguna jalan. Untung, dua orang yang berada di dalam mobil bernopol L 1193 IC itu selamat.

Andri Setiawan, pengemudi mobil tersebut, mengatakan datang dari arah selatan hendak menuju Stasiun Gubeng Lama. Saat itu angin sangat kencang. Andri pun menurunkan kecepatan kendaraann­ya. Sekitar 30 km/jam. ”Mobil saya sempat bergoyang. Air hujan seperti ditumpahka­n kencang dari langit,” ungkapnya.

Ketika sampai di Jalan Gubeng, dia merasakan pohon tabebuya berdiamete­r 60 cm itu hendak tumbang. Sudah sedikit doyong ke jalan. Begitu mobilnya tepat berada di bawah pohon, batang tabebuya setinggi 6 meter pun roboh.

Andri menunduk. Yusi, penumpang yang berada di kursi belakang, diminta keluar. Andri menyusul menyelamat­kan diri.

Ada warga yang menelepon Command Center 112. Tak berselang lama, tim evakuasi tiba di TKP. Mulai DKRTH Surabaya, satpol PP (kota dan kecamatan), BPB linmas, hingga kelurahan.

Butuh waktu setengah jam untuk mengevakua­si pohon tersebut. Posisinya yang melintang di jalanan memicu kemacetan. Ambulans Palang Merah Indonesia berpelat B 1808 URZ sempat terjebak.

Lurah Gubeng Heri Suswati Mega Rahayu memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada catatan yang perlu diperhatik­an semua orang. Situasi cuaca saat ini sangat ekstrem. Diperlukan kehati-hatian yang tinggi. ”Kita tak tahu kapan musibah datang. Yang terpenting, kita harus bersiap-siap,” ujarnya.

Secara terpisah, Kabid Ruang Terbuka Hijau dan PJU DKRTH Surabaya Hendri Setianto mengatakan, terkait dengan pemeriksaa­n pohon, pihaknya sudah melakukann­ya setiap hari. Perantinga­n pohon besar terus dilakukan. Regenerasi pohon juga telah dilaksanak­an di beberapa ruang jalan di Surabaya.

Saat ini di beberapa ruang jalan Surabaya, memang banyak pohon besar. Terutama di kawasan Ahmad Yani, Darmo, dan beberapa kawasan pusat. Khususnya jenis angsana yang sudah ditanam pada 1975–1980. ”Di sela-sela pohon tersebut, pemkot sudah menanam pohon pengganti,” ucapnya.

Tanaman pengganti tersebut, antara lain, pohon sepatu dea dan jenis bungur. Beberapa pohon angsana sudah dipotong. Tapi, tidak bisa semua dipangkas sekarang. Sebab, pohon pengganti yang ditanam di sela-sela tanaman lama belum tumbuh besar. Jika semua angsana dipotong, suasana akan menjadi terik saat siang.

Untuk jaringan listrik yang terdampak, PLN memastikan sudah tidak ada masalah. Hingga kemarin, problem di wilayah Surabaya sudah teratasi seratus persen. ”Tinggal Sidoarjo yang belum,” kata Manajer Komunikasi PLN Distribusi Jatim Fenny Nurhayati.

Sebelumnya, jumlah pelanggan terdampak memang cukup banyak. Di Surabaya saja, ada 242 ribu pelanggan yang listriknya padam. Namun, masalah itu bisa teratasi dengan bantuan dua unit trafo besar. Perbaikan juga sudah selesai.

Khusus untuk wilayah Sidoarjo, masih ada 1.680 pelanggan yang terdampak. Listriknya belum menyala. Sebab, kerusakan yang terjadi cukup parah. Ada 69 tiang listrik yang roboh. Sebagian besar patah dan butuh penggantia­n. ”Belum bisa dipastikan kapan.

Yang jelas, kami upayakan selesai secepatnya,” tuturnya.

Stasiun Meteorolog­i Kelas I Juanda, Sidoarjo, meminta warga tetap waspada hingga 12 Januari mendatang. Menurut Teguh Tri Susanto, kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorolog­i Kelas I Juanda, Sidoarjo, curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir berpotensi terjadi pada siang. ”Untuk Surabaya, waspada cuaca ekstrem pada siang mulai dari kemarin (6/1), hari ini, hingga esok (8/1),” ucap Teguh. Curah hujan diperkirak­an mencapai 10–20 mm/jam atau 50–100 mm/hari. Pergerakan arah angin pada hujan lebat kemarin berasal dari arah Mojokerto, lalu masuk ke Surabaya dan Sidoarjo. Dari sisi timur, Surabaya juga menerima awan dari Selat Madura. ”Secara general, arah angin dari barat selama musim hujan. Namun, pergerakan awan cumulonimb­us pasti mengikuti angin ke mana saja,” ujarnya.

Selain itu, Teguh mengingatk­an adanya potensi banjir rob di pantai sisi timur Surabaya dan Sidoarjo. ”Karena adanya gelombang pasang maksimum, begitu memasuki fase bulan purnama di tanggal 9–11 Januari,” sambung Teguh.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? TUTUP JALAN: Dua pohon tumbang di Jalan Tambak Wedi dekat pintu tol Suramadu kemarin sore (6/1). Akibat kejadian itu, anggota PJR terpaksa mengalihka­n kendaraan roda dua ke jalur mobil.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS TUTUP JALAN: Dua pohon tumbang di Jalan Tambak Wedi dekat pintu tol Suramadu kemarin sore (6/1). Akibat kejadian itu, anggota PJR terpaksa mengalihka­n kendaraan roda dua ke jalur mobil.
 ?? FAJAR ANUGRAH TUMANGGOR/JAWA POS ?? TIDAK BISA MENGHINDAR: Pohon tabebuya menimpa sebuah mobil di Jalan Raya Gubeng kemarin sore. Beruntung, sopir dan seorang penumpangn­ya selamat.
FAJAR ANUGRAH TUMANGGOR/JAWA POS TIDAK BISA MENGHINDAR: Pohon tabebuya menimpa sebuah mobil di Jalan Raya Gubeng kemarin sore. Beruntung, sopir dan seorang penumpangn­ya selamat.
 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? KENA ANGIN KENCANG: Petugas mengevakua­si pohon yang tumbang sebelum masuk Jembatan Suramadu arah Madura kemarin. Pohon tersebut tercabut dari akarnya dan roboh ke jalan.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS KENA ANGIN KENCANG: Petugas mengevakua­si pohon yang tumbang sebelum masuk Jembatan Suramadu arah Madura kemarin. Pohon tersebut tercabut dari akarnya dan roboh ke jalan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia