DPUBMP Pertebal Sisi Tambak dan Boezem
CUACA ekstrem yang melanda Surabaya beberapa hari terakhir membuat jajaran pemkot siaga.
Selain antisipasi pengurangan dampak angin kencang dan hujan, kesiagaan difokuskan untuk terus memperkuat tanggul Kali Lamong yang tahun lalu sempat jebol. Setelah membuat tanggul berlapis di sisi utara dan membangun rumah pompa, petugas DPUBMP mempertebal sisi tambak dan boezem yang bersebelahan dengan tanggul kemarin (6/1).
Awalnya, tambak tersebut masih digunakan warga. Sekaligus berfungsi menampung atau menahan laju air jika sewaktu-waktu terjadi luapan. ’’Jika luapan tidak terlalu parah, airnya tertahan di tambak-tambak itu dan nggak sampai ke perumahan,” ujar Iwan Rahmadi, lurah Sumberejo, Pakal. Ketua BPB Linmas Surabaya Eddy
Christijanto menyatakan, upaya lainnya, para petugas memantau ketinggian air di sejumlah titik. Mereka juga melakukan penghijauan di tanggul dan boezem. Selain itu, pengerukan saluran di permukiman warga hingga saluran di pinggir-pinggir tambak masih terus dilakukan. Petugas juga membuat tanggul baru dengan karung pasir.
’’Kami fokus perkuat tanggul atas dan bawah untuk sementara,” ucap Eddy. ’’Warga juga kami ajak untuk antisipasi dan diimbau agar aman selama musim pancaroba,” imbuhnya.