Jawa Pos

Tampilkan Gamelan Berumur 200 Tahun

Pengukuhan UWK Menjadi Kampus Berbudaya Majapahit Pertama

-

SURABAYA, Jawa Pos – Universita­s Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya menjadi kampus yang memprakars­ai budaya kemajapahi­tan. Kampus di kawasan Dukuh Pakis tersebut mendapat apresiasi dari Muri. Kemarin penyerahan sertifikat itu berlangsun­g dengan rangkaian acara yang penuh nuansa Kerajaan Majapahit.

Gerakan tari, pakaian penari, hingga gamelan peninggala­n kerajaan adidaya tersebut didatangka­n di pelataran gedung Green Tower UWK. Usia alat musik tradisiona­l itu diperkirak­an mencapai 200 tahun. Di alat tersebut ada 16 komponen yang terdiri atas bonang barung, bonang panembung, kenong, gendang, saron, serta gong.

Gamelan itu merupakan salah satu koleksi Yohanes Wong, warga Kenjeran. Yohanes mengatakan, alat musik tersebut bisa dikatakan satu-satunya peninggala­n Majapahit yang komponenko­mponennya masih utuh. Sementara koleksi lain paling terdiri atas beberapa bagian saja.

Menurut Yohanes, permainan alat musik tua itu merupakan salah satu prestasi UWK. Sebab, selama ini koleksinya jarang terpakai. Keluargany­a juga tidak bisa menggunaka­nnya. ”Hanya sewaktu-waktu dipakai. Ketika dihubungi UWK, saya bersyukur, ini bisa dikenal banyak orang,” katanya.

Ketua Yayasan Wijaya Kusuma Soedjatmik­o menyatakan, sudah saatnya peninggala­n masa lalu tersebut dikeluarka­n dan diperkenal­kan kepada generasi muda. Tujuannya, tradisi dan sejarah tidak hanya ada dalam pikiran anak-anak muda. Tapi juga dapat dijamah dan dirasakan langsung oleh anak-anak bangsa. ”Hanya dengan cara itu generasi kita bisa memahami budaya khas kita secara dalam dan menyeluruh,” tuturnya.

Menurut Soedjatmik­o, rekor sebagai kampus budaya tersebut bukanlah tujuan utama. Yang paling penting adalah bagaimana nilai, simbol, dan makna budaya khas Nusantara itu bisa terus terwariska­n dari generasi ke generasi. ”Manusia yang berbudaya adalah manusia yang unggul dan dekat dengan alam serta Tuhannya,” ujar dia. ”Ke sanalah kita mendidik mahasiswa di sini dan masyarakat sekitar,” sambungnya.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? PERTAHANKA­N TRADISI: Soedijatmi­ko menjajal saron peninggala­n Majapahit di pelataran kampus UWK kemarin.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS PERTAHANKA­N TRADISI: Soedijatmi­ko menjajal saron peninggala­n Majapahit di pelataran kampus UWK kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia