Jawa Pos

Hari Ini Terakhir Registrasi Akun LTMPT

Baru 1.450 Sekolah di Jatim Permanenka­n Data

-

SURABAYA, Jawa Pos – Jumlah sekolah yang belum tuntas mendaftar akun lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT) hingga permanen data cukup banyak. Total ada 10.331 sekolah yang sudah permanen data dari 19.752 akun sekolah aktif. Padahal, pendaftara­n akun LTMPT ditutup hari ini.

Wakil Ketua I LTMPT Prof Mohammad Nasih menyatakan, sekolah diimbau segera mendaftar akun LTMPT dan unggah permanen data. Sebab, pendaftara­n akun berakhir hari ini. ’’Masih ada waktu sehari untuk menyelesai­kan pendaftara­n akun,’’ katanya.

Berdasar data LTMPT per kemarin (6/1), total ada 20.694 sekolah yang mendaftar akun. Namun, masih ada 19.750 akun sekolah yang aktif. Sementara itu, dari data akun sekolah aktif tersebut, yang sudah upload data permanen baru 10.332 akun. ’’Masih cukup banyak yang belum registrasi akun,’’ tuturnya.

Di sisi lain, siswa yang sudah mendaftar akun berjumlah 1.157.868 anak. Siswa yang sudah memiliki akun aktif masih 1.100.207 anak. Jumlah tersebut merupakan data secara nasional. ’’Yang permanen data masih 873.223 anak,’’ paparnya.

Nasih menuturkan, sekolah dan siswa harus benar-benar memanfaatk­an kesempatan terakhir untuk menuntaska­n registrasi akun hingga permanen data. Sebab, jika tidak registrasi akun hingga permanen data, sekolah dan siswa tidak disertakan dalam proses seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), ujian tulis berbasis komputer (UTBK), dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). ’’Syaratnya harus memiliki single akun LTMPT,’’ ujarnya.

Saat ini LTMPT terus memantau perkembang­an tahap pendaftara­n akun oleh sekolah maupun siswa. Dari data sekolah secara nasional tersebut, sekolah di Jawa Timur ternyata cukup banyak yang belum registrasi akun.

Nasih mengatakan, dari total 5.500 SMA/SMK sederajat di Jatim, akun yang terdaftar baru 51 persen atau 2.812 sekolah. Akun sekolah aktif baru 49 persen atau 2.704 sekolah. ’’Sekolah yang sudah permanen data baru 24 persen,’’ katanya.

Karena itu, Nasih terus mengimbau sekolah agar tidak menunda registrasi akun. Sebab, jika sekolah tidak registrasi akun, siswa dirugikan. Sebab, siswa yang sudah registrasi tetap tidak bisa ikut ke tahap SNMPTN, UTBK, dan SBMPTN.

’Prinsipnya tetap sesuai jadwal yang ada (registrasi akun, Red). Jika tidak, dikhawatir­kan berpengaru­h pada proses selanjutny­a,’ paparnya.

Pendaftara­n akun LTMPT pun mudah. Sekolah dan siswa tinggal melakukan registrasi. Setelah masuk registrasi LTMPT, peserta memilih akun siswa dan klik mendaftar. Seluruh data seperti NISN, nomor pokok sekolah nasional (NPSN), sampai tanggal lahir diisi secara lengkap.

Setelah data diisi, pihak sekolah melakukan login serta mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) nilai rapor. Sekolah pun melakukan pemeringka­tan siswa. ’’Pengisian PDSS dilakukan pada 13 Januari–6 Februari,’’ paparnya.

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia