Kait Dukungan lewat Tagline
Muhdlor Sidoarjo Berubah, Cak Nur Adalah Kita, Amig untuk Semua, dan Mas Iin SIP
SIDOARJO, Jawa Pos – Figurfigur calon bupati terus berlomba meraih dukungan dan simpati masyarakat. Beragam cara diluncurkan. Salah satu caranya mengusung slogan atau tagline.
Ahmad Muhdlor Ali telah meluncurkan tagline yang menggugah semangat saat deklarasi pada Minggu (5/1). Putra KH Agoes Ali Masyhuri itu mengusung tema Sidoarjo Berubah. Kata berubah merupakan singkatan Berdaya Saing, Unggul, dan Sejahtera.
Apa filosofinya? Muhdlor menjelaskan, titik tekan tagline miliknya ada pada pembangunan manusia. Dia merasa warga Sidoarjo belum tersentuh pembangunan. ’’Belum semuanya menikmati,’’ ujarnya.
Dengan slogan itu, Muhdlor menyematkan harapan tinggi. Sidoarjo ke depan harus lebih baik. Pendidikan harus dirasakan seluruh kalangan. Selain itu, kesejahteraan warga menjadi prioritas. ’’Mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran,’’ ucapnya.
Slogan lain diusung Nur Ahmad Syaifuddin. Di media sosial (medsos) Cak Nur, sapaan akrab Nur Ahmad, menitikberatkan pada akidah. ’’Jadikan akidah sebagai spirit untuk melakukan perubahan,’’ ucapnya.
Menurut Cak Nur, akidah sangat penting. Dengan akidah yang baik, langkah akan tertata dengan baik dan benar pula. Misalnya, dalam menentukan program kerja. Menurut lelaki yang masih menjabat wakil bupati itu, program kerja yang baik periode lalu bisa dilanjutkan. ’’Kalau ada yang kurang baik, diubah,’’ paparnya.
Cak Nur juga mengusung jargon. Yaitu, Cak Nur Adalah Kita. ’’Saya berusaha mewakili aspirasi masyarakat. Kita adalah masyarakat,’’ tuturnya.
Bagaimana halnya dengan M.
Bahrul Amig. Figur bakal calon bupati dari PDIP itu mengusung slogan Mas Amig untuk Semua. Menurut Amig, Sidoarjo terus berkembang pesat. Kota Delta menuju kota metropolis. Dengan slogan itu, dia berupaya agar pembangunan bisa dinikmati seluruh kalangan. ’’Seluruh warga harus mendapatkan hak yang sama,’’ ucapnya.
Menurut lelaki yang menjabat kepala dinas perhubungan itu, Sidoarjo ibarat sebuah kapal besar yang mengarungi samudra. Agar kapal berjalan dengan nyaman, nakhodanya harus benarbenar menguasai ilmu pelayaran. ’’Pemimpin harus mengayomi warga. Selain itu, mewujudkan impian warga,’’ papar mantan kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) itu.
Achmad Amir Aslichin memiliki tagline yang tidak kalah populis. Putra Bupati Sidoarjo Saiful Ilah itu mengangkat slogan Solutif Inovatif Produktif atau disingkat SIP 2020. Mas Iin, sapaannya, mengatakan bahwa tagline itu merupakan hasil mohon saran ke banyak pihak selama ini. Harapan mayoritas mereka ada dua inti.
’’Pertama, menjaga amanah yang sudah dianggap sukses diemban bapak saya selama ini,’’ katanya. Kedua, meningkatkan prestasi Pemkab Sidoarjo di beberapa bidang tertentu untuk bisa menyamai Kota Surabaya.