Kapasitas Rumah Pompa Wiyung Bertambah
Sebelumnya 1 Meter Kubik Menjadi 2,5 Meter Kubik Per Menit
SURABAYA, Jawa Pos – Penataan drainase menjadi perhatian utama pemerintah kota. Salah satunya, saluran tengah kawasan Jalan Raya Wiyung. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya telah menyelesaikan perbaikan plengsengan saluran dan penambahan pompa banjir.
Sebelumnya, pemkot menambah folder air di bawah rumah pompa Wiyung. Penampungan tersebut memiliki tinggi sekitar 2 meter dari bawah saluran. Hal itu cukup menampung debit air yang kemudian langsung dialirkan ke sungai.
Subairi, seksi posko peralatan DPUBMP, menyatakan bahwa penambahan pipa untuk menyedot air yang dibuang ke sungai telah dikerjakan. Saat ini terdapat dua pipa di rumah pompa Wiyung. ”Sudah rampung terpasang. Sebelumnya dibuatkan tempatnya,” ujarnya.
Dia menyatakan, setiap pompa memiliki kapasitas yang berbeda. Pompa lama berkisar 1 m3 per menit. Sementara itu, pompa baru berkisar 1,5 m3. Dengan demikian, kapasitasnya menjadi 2,5 m3.
Keduanya ditempatkan terpisah. Atap pada folder baru juga diberi lapisan kanopi agar terlindung dari air. Dengan adanya dua alat itu, genangan dan banjir di kawasan permukiman Wiyung dan sekitarnya diharapkan tidak terjadi lagi. Khususnya Jalan Keramat.
Plengsengan di saluran tengah Wiyung pun ikut dibenahi dan diperkuat. Lokasinya berdekatan dengan rumah pompa. Panjang pengerjaan plengsengan itu berkisar 20 meter. Petugas juga telah memasang pagar untuk memfilter pasokan air yang masuk dari saluran tengah. ”Keseluruhan pengerjaannya sudah rampung. Sebelumnya terus kami kebut,” ujarnya.
DPUBMP juga berharap masyarakat turut menjaga kebersihan saluran agar tidak terjadi sumbatan.