Jawa Pos

Minta Presiden Segera Angkat Ketua Definitif

-

JABATAN ketua Dewan Kehormatan Penyelengg­ara Pemilu (DKPP) masih kosong. Setelah ditinggal Harjono karena menjadi anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, posisi tersebut masih lowong. Presiden Jokowi diminta untuk segera mengangkat pejabat definitif.

Anggota DKPP Ida Budhiati mengatakan bahwa pihaknya segera mengirim surat kepada presiden untuk meminta penunjukan pengganti Harjono. Surat itu sebenarnya sebatas pemberitah­uan kepada presiden. Soal teknis pengangkat­an anggota DKPP, hal itu murni menjadi hak prerogatif presiden. ”Kami optimistis, pasti ada pengganti dalam waktu dekat,” kata Ida di kantor DKPP, Jakarta Pusat, kemarin (16/1).

Sesuai UU 7/2017 tentang Pemilu, anggota DKPP berjumlah tujuh orang. Namun, saat ini anggota dewan pengadil etik penyelengg­ara pemilu itu tinggal enam orang. Anggota yang masih aktif adalah Hasyim Asy’ari dari unsur KPU, Ratna Dewi Pettalolo dari Bawaslu, serta empat orang dari unsur tokoh masyarakat. Yakni, Muhammad, Ida Budhiati, Alfitra Salam, dan Teguh Prasetyo.

Kelengkapa­n formasi anggota DKPP dinilai sangat urgen. Apalagi, tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 mulai bergulir saat ini. Direktur Eksekutif Perkumpula­n untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, kinerja DKPP bisa saja terganggu jika terjadi kekosongan ketua definitif yang cukup lama. ”Kami mendorong presiden agar secepatnya menetapkan ketua DKPP,” katanya.

Menurut Titi, sebagai lembaga yang terintegra­si dalam penyelengg­araan pemilu secara umum, kelengkapa­n personel DKPP sangat dibutuhkan. Sebab, berdasar pengalaman pemilu maupun pilkada sebelumnya, potensi pelanggara­n etik dari penyelengg­ara pemilu kerap muncul di tengah tahapan pemilu atau pilkada. Salah satu yang sering dilanggar adalah aspek profesiona­litas dan integritas penyelengg­ara pemilu. ”Atas dasar itu, kebutuhan untuk memilih pengganti Pak Harjono di DKPP sangat mendesak,” paparnya.

Titi sangat berharap sosok pengganti Harjono memiliki integritas tinggi. Kemampuan figur yang terpilih nanti dalam hal kepemiluan juga harus sudah teruji. Sosok itu pun harus memahami bangunan sistem dan kelembagaa­n pemilu dengan baik. Setidaknya hal-hal tersebut menjadi kriteria penting sebagai dasar memilih anggota DKPP oleh Presiden Jokowi.

Kebutuhan untuk memilih pengganti Pak Harjono di DKPP sangat mendesak.’’ TITI ANGGRAINI Direktur Eksekutif Perkumpula­n untuk Pemilu dan Demokrasi

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia