Jawa Pos

Bukan Foto Pelaku Demo Banjir Jakarta

-

Kolase foto yang diunggah akun Facebook Bilal Ar Robbah tidak terkait dengan aksi demonstras­i di Balai Kota Jakarta pada 14 Januari 2020. Foto-foto itu berkaitan dengan aksi kriminalit­as di sejumlah daerah di Indonesia.

KOLASE foto tentang orang-orang yang luka babak belur menyebar di media sosial tiga hari terakhir. Mereka disebut-sebut sebagai demonstran yang menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur gara-gara gagal mengantisi­pasi banjir. Sejumlah akun Facebook menyebut orang-orang itu dihajar massa gara-gara ketahuan sebagai demonstran bayaran.

”Lur. Di bayar PDIP 300ribu di suruh demo ke balaikota gue kira pada kebal tubuhnya. Rupanya pada modyar semuanya wkwkwk,” tulis pemilik akun

Facebook Bilal Ar Robbah pada 14 Januari lalu. Akun itu juga menyebutka­n bahwa dua orang yang mengajak demo, yakni Abu Janda dan Dewi Tanjung, lolos dari sergapan warga DKI, lari ke sawah, lalu hilang.

Aksi demo pada 14 Januari di Balai Kota Jakarta memang sempat memanas. Sebab, ada dua kelompok massa dalam aksi itu. Satu kelompok kontra Anies, sementara kelompok yang lain membela. Sempat terjadi pelemparan, tetapi tidak ada bentrokan yang mengakibat­kan para demonstran terluka.

Saat ditelusuri, foto-foto yang diunggah pemilik akun Bilal Ar Robbah sama sekali tidak terkait dengan demo di Jakarta. Misalnya, foto seorang pria yang diseret massa. Foto itu pernah diunggah portal berita

Lampung.tribunews.com pada 21 April 2015. Pria tersebut ternyata salah satu perampok yang tertangkap massa di Kecamatan Pringsewu, Lampung, saat menjarah Primer Koperasi Veteran RI (PRIM Koveri). Anda bisa membaca beritanya di bit.ly/Perampokan­Pringsewu.

Sementara itu, foto dua pria babak belur dengan latar belakang mobil polisi ternyata adalah jambret yang dihajar massa di Medan pada 27 Maret 2017. Keduanya ketahuan menjambret tas seorang perempuan yang baru saja turun dari mobil. Foto dan berita tentang penjambret­an itu pernah diunggah portal beritasumu­t.com pada 28 Maret 2017 (bit.ly/JambretTas­Medan).

Selanjutny­a, lelaki yang bersimpuh di lantai adalah dua di antara empat pelaku perampokan bersenjata api di Kota Jayapura pada 10 Agustus 2017.

Saat itu, mereka merampok nasabah Pegadaian Wamena bernama Sance Taifui. Para perampok tersebut bahkan menodongka­n senjata api kepada dua anggota TNI yang berada di lokasi kejadian. Akhirnya, mereka diringkus dan dihajar massa. Peristiwa itu pernah diberitaka­n portal pojoksatu.com (Jawa Pos Group) pada hari yang sama (bit.ly/Perampokan­Jayapura).

Begitu juga foto seorang pria mengayunka­n balok kayu. Pria itu ternyata berusaha memukul begal motor di Jalan Enggano Sukabumi, Lampung. Video tentang peristiwa tersebut pernah diunggah portal berita merdeka.com pada 22 Maret 2018 (bit.ly/PencuriMot­orLampung).

 ??  ??
 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia