Hongkong Kota Paling Mahal
– Kalau punya kekayaan melimpah, silakan coba ini: menginap di hotel bintang lima Tokyo, makan di restoran mewah Paris, atau menyewa pengacara di Hongkong. Menurut penelitian terbaru, beberapa kota di dunia memang menawarkan harga yang tinggi untuk barang-barang luks. Yang paling berbiaya mahal adalah Hongkong. Riset yang dilakukan perusahaan keuangan Swiss Julie Baer Group itu meneliti 28 kota besar seluruh dunia dengan jumlah orang menengah ke atas yang cukup banyak. Mereka meneliti harga 20 barang atau jasa yang biasanya dinikmati konglomerat. Hasilnya, Hongkong ternyata tempat orang kaya (terutama yang baru alias OKB) tak bisa sembarangan membeli barang mewah. Rupanya, biaya rumah, pengacara, mobil, makan mewah, dan perawatan di Hongkong masuk tiga besar dibandingkan dengan kota megapolitan lainnya. Harga di Hongkong bahkan mengalahkan kota besar AS seperti New York atau Los Angeles. ’’Kenyataannya, Asia telah menjadi wilayah paling mahal di dunia,’’ ujar
Nicolas de Skowronski dalam laporan Global Wealth and Lifestyle 2020.
Lima negara Asia bercokol di 10 besar kota mahal versi perusahaan itu. Sisanya ada di negara Benua Amerika dan Eropa. Selain Hongkong, biaya hidup mewah di Kota Shanghai, Tokyo, Singapura, dan Taipei ternyata lebih mahal jika dibandingkan dengan Paris, Dubai, bahkan Barcelona.
’’Dulu kemewahan mungkin datang dalam bentuk tas atau mobil sport. Namun, jasa seperti operasi lasik, jasa pengacara pribadi, sampai pelatih gym pribadi juga diartikan sebagai gaya hidup orang kaya,’’ papar Skowronski.
Dalam survei tersebut, Jakarta juga didata. Rupanya, ibu kota Indonesia itu mendapatkan ranking ke-22. Artinya, barang dan jasa luks di Indonesia relatif murah. Namun, harga perhiasan, wiski, dan jas pria bisa lebih murah di luar negeri.
’’Data seperti ini tentu sangat dibutuhkan klien kami,’’ ujar Rajesh Manwani, kepala pemasaran dan pengelolaan kekayaan wilayah Asia Pasifik di Julius Baer kepada Forbes.