Kembangkan Karakter sebagai Gaya Hidup
Sekolah Kristen Gloria memberikan pendidikan holistik berlandaskan nilai Kristiani lewat empat pilar pendidikan. Yaitu, pengembangan karakter, akademik, keterampilan hidup (life skills), dan fisik.
MENDIDIK adalah membentuk anak. Pendidikan yang menyentuh seluruh aspek kehidupan lah yang mampu membantu anak mencapai kehidupan yang terbaik. Sekolah Kristen Gloria mengantar siswa mencapai kehidupan terbaiknya dengan sikap hormat dan takut akan Tuhan, sehingga kelak siswa mampu memberi kontribusi maksimal bagi keluarga, bangsa, dan negara.
Pengembangan karakter adalah sebuah aspek penting dalam sebuah pendidikan yang utuh. Di Sekolah Gloria, pendidikan karakter dikembangkan melalui enam nilai fundamental bagi perkembangan karakter siswa yang merupakan akronim dari kata Gloria. Yakni, Godliness, Life-long Learning, Obedience, Responsibility, Integrity, dan Adaptability. Godliness mengajarkan siswa untuk memiliki kesalehan hidup. Hal itu dilakukan lewat aktivitas kerohanian di sekolah.
Melalui life-long learning, siswa dididik tetap memiliki semangat untuk mengembangkan diri dengan belajar seumur hidup. Sedangkan obedience mengajar siswa memiliki gaya hidup yang taat atau patuh.
Untuk responsibility, siswa dilatih bertanggungjawab dalam melakukan segala tugasnya. Sedangkan integrity mengajar siswa konsisten kepada prinsip-prinsip penting dalam hidup, jujur, dan dapat dipercaya. Juga, adaptability mengajar siswa untuk memiliki daya juang dan kemampuan menyesuaikan diri dengan baik di mana pun berada.
Semua itu dilakukan dengan konsep kelas kecil. Dengan demikian, memungkinkan guru-guru untuk memperhatikan perkembangan karakter setiap siswa dengan baik.
Padukan Kurikulum Nasional dan Metode Up-to-Date
Pengajaran di Sekolah Kristen Gloria berbasis kurikulum nasional yang dikembangkan dengan metode pengajaran terkini. Hal tersebut sesuai dengan visi misi sekolah yakni memiliki kurikulum khas Sekolah Gloria yang up-to-date dan sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini.
Selain terakreditasi nasional, Sekolah Kristen Gloria terakreditasi oleh ACSI International, sebuah lembaga kristiani yang telah mengakreditasi ribuan sekolah di dunia. Sekolah Gloria juga menjadi Cambridge International Assessment Center yang dapat membantu para siswa mengambil ujian bertaraf internasional.
Life Skills dan Fisik (life skills)
Keterampilan hidup penting untuk menjawab tantangan di zaman revolusi industri 4.0. Sekolah Kristen Gloria menekankan pendidikan life skills agar siswa mempunyai keterampilan hidup, seperti berpikir kritis, leadership, komunikasi, sosialisasi, problem solving, kreatif, inovatif, dan kesadaran teknologi.
Tak ketinggalan, Sekolah Kristen Gloria memberi perhatian terhadap perkembangan fisik siswa. Perhatian tersebut diimplementasikan dengan cara menerapkan gaya hidup yang sehat. Salah satunya momen makan siang bersama. Karena menerapkan full day school, sekolah menyediakan menu makanan sehat setiap hari sesuai usia.
”Kami melihat bahwa makan siang di sekolah merupakan bagian dari pendidikan. Siswa dididik untuk menuntaskan makannya, mampu beradaptasi dengan menu sehat, membudayakan antre, semangat kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab dengan mengembalikan alat makan ke tempatnya,” terang Koordinator Umum Yayasan Pendidikan Kristen Gloria Yana Poedjianto.
Salah seorang alumnus Sekolah Gloria Christopher Tanihaha telah membuktikan kiprahnya. Selepas dari SMA, dia melanjutkan studi S-1 di Amerika dan S-2 di Milan, Italia. Berkat prestasinya di bidang desain, Christopher pernah didapuk sebagai juri bersama arsitek, desainer, sekaligus art director Giulio Cappellini untuk Master Interior Design Project Istituto Marangoni Milano.
”Bersekolah di Sekolah Kristen Gloria merupakan kebanggaan yang terus saya bawa ketika melanjutkan studi ke luar negeri hingga bekerja di Italia,” kata pria yang mengenyam pendidikan sejak Kelompok Bermain hingga SMA di Sekolah Kristen Gloria tersebut.