Singo Edan Incar Eze dan Bauman
MALANG, Jawa Pos – Tekateki siapa pengganti Milomir Seslija di kursi pelatih Arema FC memang sudah terjawab pada 2 Januari. Manajemen tim berjuluk Singo Edan tersebut resmi memperkenalkan Mario Gomez sebagai nakhoda anyar. Tapi, baru kemarin Arema FC melakoni latihan perdana di Stadion Gajayana, Malang.
Latihan tersebut dipimpin langsung oleh Gomez. Pada latihan perdana, pelatih berusia 62 tahun tersebut langsung menekankan pada kondisi fisik. Sesi latihan tersebut juga disaksikan sekitar seribu Aremania.
Gomez mengaku senang dengan sambutan Aremania. Hanya, mantan pelatih Borneo FC tersebut berharap di latihan selanjutnya Aremania bisa menyaksikan dari tribun stadion. ”Saya senang dengan hadirnya Aremania. Kedatangan mereka juga akan membuat pemain lebih semangat. Tetapi, mohon selanjutnya jangan berada di sisi lapangan. Karena akan mengganggu latihan,” tutur Gomez.
Di sisi lain, pada sesi latihan tersebut, hanya Dedik Setiawan yang absen. Pemain berposisi striker tersebut masih dalam pemulihan cedera. Untuk pemain anyar, semua sudah bergabung latihan. Termasuk satu pemain asing, Oh In-kyun. Manajemen Singo Edan sangat bergantung kepada Gomez. Manajemen mematok Gomez bisa membawa Arema FC tampil di kancah Asia. Artinya, Gomez diharapkan bisa membawa Singo Edan meraih trofi Liga 1 atau Piala Indonesia.
”Kami harus step-by-step. Yang terpenting itu menang. Baik di laga kandang maupun tandang. Kadang kami akan menang, imbang, atau bahkan kalah. Tapi, akan selalu ada evaluasi. Dan terpenting main dengan karakter,” jelas Gomez.
Lalu, untuk tiga slot pemain asing yang masih kosong, Gomez berjanji membawa pemain yang berkualitas ke Arema. Dua mantan anak asuhnya saat di Persib Bandung, Jonathan Bauman dan Ezechiel N’Douassel, pun dikabarkan akan merapat ke Arema FC. ”Masih ada peluang untuk mendatangkan Eze (N’Douassel, Red) dan Bauman. Mereka pemain yang bagus. Kami masih akan mencoba,” tutur Gomez.