Jawa Pos

Server Lemot, Sekolah Sulit Download

Template Pengisian PDSS untuk SNMPTN

-

SURABAYA, Jawa Pos – Pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) masih terkendala kemarin (16/1). Server lemot. Sekolah pun sulit mengunduh

(download) template sebelum mengunggah (upload) nilai siswa.

Di SMAN 16 hingga pukul 13.40 kemarin, server tertulis sedang penuh dan diminta menunggu. Kondisi itu sering terjadi ketika operator sekolah mulai mendownloa­d template. ”Dari tadi pagi seperti itu. Tiba-tiba server penuh dan aktivitas download template

jadi lambat,” kata Maulandani, operator PDSS SMAN 16 Surabaya.

Seharusnya, lanjut dia, pengisian PDSS bisa dilakukan sejak Rabu (15/1) pukul 16.00. Namun, hingga malam laman PDSS belum bisa diakses. Laman yang muncul justru masih PDSS 2019. ”Saya coba terus. Tapi, belum bisa sampai pagi hari tadi (kemarin pagi, Red),” ujarnya.

Pada tahap awal sebelum mengisi PDSS, sekolah harus me-download template, mengatur kurikulum, jurusan, dan kelas. Maulandani menambahka­n, proses setting

kurikulum, jurusan, maupun kelas sudah tuntas. Hanya, download template baru tuntas enam kelas.

”Di sekolah kami, ada 11 kelas. Jadi, masih kurang lima kelas,” kata dia.

Maulandani menyebutka­n kendala saat download template.

Tiba-tiba server sibuk dan lemot. Jadi, harus di-reload terus hingga bisa. ”Tahun lalu kalau di awalawal seperti ini tidak error. Sekarang baru awal server sering penuh,” ujarnya.

Wakil Kepala SMAN 16 Surabaya Bidang Kehumasan Abdul Rizal Thahir mengatakan, pemeringka­tan siswa untuk mendaftar jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) sudah tuntas 100 persen. Total ada 114 siswa jurusan IPA yang berhak (eligible) daftar dan 24 siswa jurusan IPS.

”Jumlah siswa yang eligible untuk daftar SNMPTN 2020 ini lebih sedikit daripada tahun lalu. Sebab, jumlah siswa kelas XII tahun juga lebih sedikit,” katanya.

Rizal menuturkan, tahun ini yang dimasukkan PDSS hanya siswa yang eligible. Berbeda halnya dengan tahun lalu. Seluruh siswa dimasukkan. Kemudian, LTMPT melakukan pemeringka­tan. ”Sekarang sekolah yang menentukan siswa yang layak mendaftar SNMPTN,” ujarnya.

Sambil menunggu pengisian PDSS tuntas, sekolah mempersiap­kan pemetaan peminatan program studi (prodi) dan PTN. Dalam waktu dekat, seluruh siswa akan dikumpulka­n dan diklasifik­asikan sesuai dengan minat prodi dan PTN masing-masing.

Siswa yang memilih prodi dan PTN sama akan diberi arahan untuk memilih yang berbeda. Agar kesempatan diterima SNMPTN lebih tinggi.

”Tahun lalu, siswa yang diterima SNMPTN 38 anak dan SBMPTN 287 anak. Angka yang tinggi,” tambah Rizal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia