Jawa Pos

Beberkan Alur Masuk PT Negeri

-

SURABAYA, Jawa Pos – Masih banyak guru dan siswa yang bingung dengan proses seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Salah satunya mengenai finalisasi dan pemeringka­tan siswa. Hal tersebut diungkapka­n guru dalam talk show SNMPTN & SBMPTN 2020 dalam acara Campus Expo di DBL Arena kemarin (16/1).

Sekretaris Pusat Informasi dan Humas Universita­s Airlangga (Unair) Imron Mawardi yang menjadi salah seorang pembicara mengatakan, sesuai petunjuk teknis, yang mesti dilakukan lebih dulu adalah pemeringka­tan siswa. Yakni, dengan kuota yang sudah ditentukan lebih dulu berdasar akreditasi sekolah. ’’Setelah itu, sekolah melakukan finalisasi. Antara lain, proses verifikasi yang dilakukan setiap siswa,’’ ujarnya.

Tahun sebelumnya, panitia lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT) kesulitan melakukan pemeringka­tan. Itu merujuk pada siswa-siswa yang memiliki selisih nilai yang sangat tipis. ’’Selisihnya itu mepet sekali. Seperti nilai 88,6 sama 88,7.

Maka, tahun ini pemeringka­tan dilakukan sekolah. Harus transparan dan bisa dipertangg­ungjawabka­n pada siswa dan orang tua,’’ tuturnya.

Imron juga menjelaska­n, sekolah diberi kebebasan untuk menetukan siswa yang masuk kuota SNMPTN. Sertifikat perlombaan pun bisa dilampirka­n sebagai pertimbang­an. ’’Yang dianggap paling layak oleh panitia adalah sertifikat lomba dari penyelengg­ara yang kredibel,’’ ucapnya.

Misalnya, lomba karya tulis ilmiah (LKTI) yang diselengga­rakan Universita­s Indonesia (UI) maupun Kemendikbu­d. Itu dianggap memiliki otoritas tinggi yang memengaruh­i penilaian. ’’Yang juga penting diperhatik­an, memilih jurusan SNMPTN itu harus sesuai passion. Sebab, eman-eman kalau mrotol di tengah jalan. Merugikan diri sendiri dan sekolah,” katanya.

Imron menginfoka­n bahwa akun LTMPT akan kembali dibuka pada 7 Februari–5 April untuk pendaftara­n SBMPTN siswa lulusan 2018 dan 2019.

Selain rentetan talk show, Campus Expo diramaikan puluhan stan dari berbagai kampus. Salah satunya, stand Institut Teknolgi Telkom yang memungkink­an siswa untuk mencoba virtual games.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? BANYAK YANG INGIN MENCOBA: Salah seorang siswa memainkan virtual games di stan Institut Teknologi Telkom Surabaya di acara Campus Expo kemarin.
DIPTA WAHYU/JAWA POS BANYAK YANG INGIN MENCOBA: Salah seorang siswa memainkan virtual games di stan Institut Teknologi Telkom Surabaya di acara Campus Expo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia