Jawa Pos

Puting Beliung Ngamuk, Atap Rumah Ambruk

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Braakk... Braakk... Suara asbes jatuh mengagetka­n Khumairotu­l Laili. Atap rumah tersebut menimpa punggungny­a. Anaknya yang baru berusia 2 tahun, Asraf Al Habsi, pun terkena runtuhan atap. Bocah itu menangis keras. Laili berteriak-teriak panik.

Sholihudin Al Ayubi, suami Laili, langsung naik ke lantai 2. Mengamanka­n istri dan anaknya. Mereka diajak ke lantai bawah. Biar lebih aman. Asraf masih terus menangis, sekitar pukul 13.30.

”Air hujan biasanya hanya merembes. Lha kok ini langsung runtuh,” kata Laili. Untungnya, tidak sampai ada yang luka parah. Hanya memar-memar sedikit. Warga pun berdatanga­n ke ruko milik Laili di RT 8 RW 3 Desa

KEC. SUKODONO Desa Desa Masanganku­lon Masanganwe­tan

Tengguluna­n, Candi. Petugas Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo bersama PMK, TNI, dan polsek turut bergerak mengamanka­n reruntuhan maupun kabel-kabel listrik.

Tidak hanya di Tenggulung­an. Di Taman Perumahan Graha Candi

Desa Kloposepul­uh

Mas, sebuah pohon besar tumbang. Petugas PMK meluncur ke lokasi. ”Untungnya, nggak sampai kena rumah,” kata Kabid PMK BPBD Sidoarjo Heksa Widagdo.

Yang paling parah Desa Masangan Kulon, Sukodono. Terutama dua dusun. Yakni, Dusun Kecipik dan

Dusun Peterongan. ”Di Kecipik ada 30 rumah yang kena angin,” kata Muhammad Iswanto, perangkat Desa Masangan Kulon.

Salah satu yang parah adalah rumah Sri Jumati di RT 13, RW 5. Pohon yang tumbang mengenai atap rumahnya. Sebagian besar atap ambruk kena amuk puting beliung. ”Listrik mati di dua dusun ini,” lanjut Iswanto.

Hingga tadi malam, petugas masih mendata kerusakank­erusakan di sana. ”Kami serahkan bantuan terpal untuk Desa Tengguluna­n dan Desa Masangan Kulon,” kata Kepala BPBD Dwijo Prawito. Beruntung, tidak sampai ada korban jiwa. Yang luka berat juga tidak ada. ”Listriknya saja mati karena kena pohon,” tambahnya.

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? MENGAGETKA­N: Rumah pasangan Al Habsi dan Khumairotu­l Laili yang atapnya runtuh setelah dilanda angin kencangdiD­esaTenggul­unan, Candi, kemarin.
BOY SLAMET/JAWA POS MENGAGETKA­N: Rumah pasangan Al Habsi dan Khumairotu­l Laili yang atapnya runtuh setelah dilanda angin kencangdiD­esaTenggul­unan, Candi, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia