Kabar Penculikan Bocah Ramai di Candi
SIDOARJO, Jawa Pos – Kabar upaya penculikan anak menghebohkan Kecamatan Waru pada November 2019. Pelakunya belum terungkap sampai sekarang. Kini, kabar serupa melanda Kecamatan Candi. Seorang anak bernama Zul dikatakan hendak dibawa perempuan bermobil putih saat pergi ke TPQ Senin (13/1). Warga heboh.
Kepala Desa Sugihwaras, Candi, Syaiful mengeluarkan imbauan agar orang tua lebih mengawasi anak-anak mereka. Imbauan itu berawal dari laporan seorang warga. Senin lalu, warga tersebut melihat Zul diajak pergi seorang perempuan bermobil putih. Susmiati, orang tua Zul, diberi tahu warga saat sampai di sekolah sekitar pukul 11.00. Katanya, murid kelas III SDN Sugihwaras itu hendak diculik.
Untung, saat itu ada warga yang melihat. Perempuan tersebut cepat-cepat pergi. Kaca mobil ditutup. Lalu, kendaraan tancap gas menuju arah jalan raya. ”Saya tanya anak saya. Katanya wanita itu nyuruh ikut,” kata Susmiati.
Karena banyak yang bertanya, lanjut Susmiati, bocah 11 tahun tersebut enggan bersekolah. ”Dia cerita. Sebelum kejadian (Senin) itu seperti ada orang yang ngelihatin terus saat dia menunggu saya di luar. Orangnya di mobil,” tambah Susmiati.
Dia pun terus bertanya kepada Zul. Tapi, anaknya malah bingung. Enggan menjawab. ”Nggak tahu aku,” ujar Susmiati yang menirukan anaknya. Ibu itu pun tidak memaksa. ”Saya ambil hikmahnya saja biar lebih hatihati,” katanya.
Kades Syaiful menyebutkan, memang ada yang melapor ke balai desa. Berdasar laporan tersebut, dia membuat surat edaran ke semua sekolah, TPQ, pondok pesantren, sampai rekan se-Kecamatan Candi. Mereka diminta lebih waspada. Sama-sama saling mengawasi. ”Tapi, setelah Senin itu, tidak ada kejadian lagi. Sekali itu saja,” tuturnya.
Kapolsek Candi Kompol Fatahul Azmi mengatakan, orang tua korban tidak mem_buat laporan ke polsek. ”Saya cek tidak ada yang masuk. Tapi, tetap kami tindak lanjuti,” katanya.