MAKAN KONATE IS GREEN!
cukup lama melakukan pendekatan. Hanya, pembicaraannya tidak langsung dengan gelandang yang musim lalu bermain di Arema FC tersebut.
Aji mengaku pembicaraan dilakukan melalui agen sang pemain. Kata sepakat sebenarnya didapat awal tahun. Hanya, tim asal Kota Pahlawan itu tidak bisa langsung meresmikan Konate sebagai bagian skuad Persebaya. Mereka menunggu Arema resmi melepasnya. Juga menunggu proses administrasinya rampung.
Baru setelah semuanya selesai, kemarin Persebaya memutuskan mengumumkannya. Sebelumnya, mereka membuat kode-kode melalui pernyataan Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda dan sikap Aji tentang makan-makan.
”Dia akan menjadi bagian penting tim ini. Meski begitu, saya tidak akan menganakemaskan dia. Konate seperti pemain lainnya. Dia tidak bisa bekerja sendiri. Kami akan bekerja bersama-sama,” papar Aji.
Dengan bergabungnya Konate, empat slot pemain asing Persebaya sudah terpenuhi. Sebelumnya, Green Force memiliki David Da Silva, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid. Jika melihat komposisi pemain asing tersebut, Persebaya akan mengarungi musim 2020 dengan mengandalkan bek lokal. Sebab, empat pemain asing itu berposisi sebagai gelandang dan penyerang.
Padahal, sebelum-sebelumnya satu jatah pemain asing selalu dioptimalkan dengan menggaet stoper. Kini di posisi itu semuanya merupakan pemain lokal. Di antaranya, Hansamu Yama Pranata, M. Syaifuddin, Arif Satria, Rachmat ”Rian” Irianto, dan kapten Timnas U-19 Rizky Ridho.
Aji pun sangat percaya diri dengan komposisi tersebut. ”Kualitas pemain belakang kami sangat bagus,” tegas Aji. ”Musim lalu, saat kami memainkan bek lokal ketika lawan PSM Makassar dan Madura United, kami bisa menang. Itu juga yang membuat saya yakin,” imbuhnya.
Meski begitu, komposisi tersebut tetap ditambah. ”Saya tambah satu pemain naturalisasi,” ujarnya. Aji memang masih bungkam soal nama. Tapi, informasinya, pemain itu adalah mantan bek PS
Tira Persikabo Mountala Zoubairou Garba.(fim/