Cerita Ringan & Tertebak
Kebakaran hebat di California menyisakan masalah. Tim pemadam kebakaran terpaksa mengasuh tiga anak yang jadi korban. Kehadiran mereka membawa kerepotan, tawa, hingga haru.
JAKE Carson (John Cena) ditugaskan memimpin pemadaman kebakaran hutan di California bersama pasukan elitenya. Misi tersebut sukses. Keberhasilan itu membuat Carson dipromosikan untuk menggantikan jabatan komando divisi. Carson dan tim juga mampu menyelamatkan tiga anak yang terjebak di kabin yang berkobar. Mereka adalah Brynn (Brianna Hildebrand), Will (Christian Convery), dan Zoey (Finley Rose Slater). Karena ditemukan terpisah dari orang tua, Carson dan tim terpaksa mengasuh mereka, sesuai dengan perundangan yang berlaku. Awalnya, tim pemadam kebakaran menilai, tiga anak tersebut bakal menurut. Namun, seperti api, perilaku Brynn dan kedua saudaranya tidak tertebak. Mereka menghebohkan kantor pemadam kebakaran. Seiring berjalannya waktu, Carson serta tim dan tiga anak yang mereka selamatkan jadi makin dekat. Mereka sudah bak keluarga. Namun, mereka juga harus bersiap berpisah. Sebab, tiga anak tersebut telah menemukan orang tuanya. Dipasarkan sebagai film komedi keluarga, Playing with Fire punya plot ringan. Ceritanya tertebak. Namun, tidak mengurangi kepuasan ketika ngakak sepanjang film. Sekilas, konsep cerita mirip dengan Kindergarten Cop dan The Pacifier. Masing-masing punya tokoh utama pria kekar dengan profesi sangar (Arnold Schwarzenegger dan Vin Diesel) yang ditugaskan mengasuh sekelompok anak. Komedi dihadirkan lewat formula yang mirip. Yakni, interaksi canggung antara anak-anak dan dewasa yang punya kepribadian amat berbeda. Menurut sutradara Andy Fickman, Playing with Fire merupakan paduan liar dari banyak elemen. Mulai kebakaran hutan, anak-anak, hingga aksi heroik tim elite pemadam kebakaran. ”Film ini punya vibe film keluarga yang ceria dan penuh tawa,” ucapnya sebagaimana dikutip Variety. Bagi Cena, film yang tayang di tanah air mulai awal 2020 tersebut punya tantangan kompleks. Sosok Carson dikisahkan tangguh, tapi punya sisi rapuh. ”Tantangan kami juga menampilkan komedi yang cakupannya luas. Karena targetnya keluarga, jokes yang dihadirkan harus mampu dirasakan anak-anak dan dewasa,” papar mantan pegulat profesional itu. Tidak salah bila sutradara amat memuji cast-nya. Sebab, penampilan Carson dan tim jadi nyawa film. Bahkan, Axe (Tyler Mane) yang irit ngomong pun bisa memancing tawa. ”Cast-nya tidak malu tampil total. Penampilan mereka juara,” ungkap kontributor Independent Clarisse Loughrey. Owen Gleiberman, kontributor Variety, sepakat dengan ulasan tersebut. ”Sayang, komedi yang ditampilkan terlalu fisik sehingga alurnya terasa klise,” paparnya. Teo Bugbee dari New York Times juga menilai, kisahnya tidak memperhatikan aspek keselamatan yang nyata. ”Di film, kita bisa lihat anak-anak bermain dengan nail gun, bensin, hingga api betulan,” tegasnya. Lantaran didominasi kritik negatif, Playing with Fire pun lesu. Film tersebut gagal berada di jajaran box office dan harus puas dengan rating rendah.