Jalan Joyoboyo Ditutup Separo
Yang Mengarah ke Gunungsari, untuk Meletakkan Tiang Pancang
SURABAYA, Jawa Pos – Dampak rencana pengerjaan jembatan Joyoboyo mulai berpengaruh kemarin (17/1). Sebagian Jalan Joyoboyo sisi selatan (menuju Gunungsari) ditutup untuk meletakkan tiang pancang jembatan.
Dari pantauan Jawa Pos pukul 11.50, Jalan Joyoboyo, tepatnya di depan Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), ditutup separo. Jalan itu ditutup menggunakan water barrier. Beberapa petugas dari dinas perhubungan (dishub) terlihat mengatur lalu lintas. Tidak terjadi kemacetan akibat penutupan separo badan jalan tersebut. Hanya terjadi kepadatan saat mobil dari Wonokromo hendak ke arah Gunungsari. Setelah itu, lalu lintas lancar.
Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Surabaya Ridlo Noor Wahab mengatakan bahwa penutupan tersebut merupakan bagian dari pengamanan setelah tiang pancang jembatan ditempatkan di sisi selatan jalan. Saat disinggung soal rekayasa lanjutan, Ridlo mengatakan bahwa keputusan ada di bidang lalu lintas. Yang jelas, pihaknya berharap ruas Jalan Joyoboyo tidak ditutup total. ’’Nanti rekayasa lanjutan dilakukan,’’ tuturnya.
Pelaksana proyek PT Rudy Jaya menyatakan, tiang panjang yang ada baru separo. Puluhan tiang pancang lainnya masih di pabrik. Barang-barang tersebut akan didatangkan setelah proses konstruksi jembatan dimulai. Pihaknya fokus perubahan desain jembatan yang akan dibuat konsultan perencana. Perubahan desain tidak bisa asal dibuat. Mengubah desain tiang panjang akan berpengaruh pada daya beban jembatan. ’’Konsultan akan berdiskusi dengan pemkot untuk pembuatan perubahan tata letak tiang pancang,’’ ucapnya. Yang jelas, perubahan tersebut bisa segera dikerjakan setelah rapat dengan PLN terkait kabel bawah tanah di Jalan Joyoboyo. Rapat dijadwalkan pada Senin (20/1).
Kanit Dikyasa Polrestabes Surabaya AKP Tirto menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya rencana penutupan Jalan Joyoboyo sisi selatan. Saat ini pihaknya menunggu koordinasi dengan dishub terkait rekayasa lalin. ’’Rapat terakhir, pengerjaan dimulai dari rumah warga yang sudah dibongkar. Ini opsi terakhir,’’ ucapnya. Dalam rapat tersebut dijelaskan bahwa pengerjaan akan dimulai dari Jalan Joyoboyo.