Jawa Pos

PAN Jatim Usulkan Penerapan Sistem Porsi

Dalam Penentuan Figur Calon Kepala Daerah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Menjelang pelaksanaa­n pilkada 2020, DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur (Jatim) mengusulka­n sistem porsi dalam penetapan bakal calon oleh partainya. Itu dimaksudka­n untuk menghindar­i perbedaan hasil penjaringa­n di daerah dengan keputusan DPP. Sistem porsi tersebut akan disampaika­n dalam Konferensi Nasional PAN

Sekretaris DPW PAN Jatim Basuki Babussalam menjelaska­n, PAN tidak mengalami polemik seperti di parpol lain. Yakni, penjaringa­n yang dilakukan di daerah tidak sejalan dengan keputusan DPP.

Itu terjadi karena banyak bakal calon yang main potong kompas. ”Mereka langsung lobi ke pusat untuk mendapatka­n rekomendas­i,” katanya.

Cara memperoleh rekomendas­i yang seperti itu berbahaya. Bakal calon tidak memiliki kedekatan emosional dengan kader di daerah. Bisa jadi, bakal calon akan lupa saat dirinya menjadi kepala daerah.

Berbeda halnya jika rekomendas­i diberikan kepada bakal calon hasil penjaringa­n di daerah. Kerja sama dan pengaderan di daerah pada masa yang akan datang bakal berlangsun­g dengan baik. Utamanya saat bakal calon tersebut menang. ”Peluang dewan pimpinan daerah untuk membesarka­n partai sangat besar,” tutur Basuki. Karena itulah, dia menilai perlu sistem porsi untuk menentukan rekomendas­i tersebut.

Pria yang juga ketua Fraksi PAN DPRD Jatim itu lantas memerinci sistem porsi yang akan diusulkan dalam penentuan rekomendas­i untuk calon kepala daerah. Untuk DPD (kabupaten/kota) sebesar 50 persen, DPW (provinsi) 25 persen, dan DPP 25 persen. Artinya, bakal calon yang ditetapkan daerah sudah memiliki dukungan 50 persen. ”Kalau DPW setuju, berarti persentase­nya 75 persen. DPP wajib mendengar usulan dari DPD,” jelas dia.

Sistem itu diusulkan pada konferensi nasional yang akan datang. Basuki yakin kader PAN dari daerah lain sepakat. Penentuan rekomendas­i berdasar sistem porsi membawa dampak positif terhadap internal partai.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia