Jawa Pos

MENGEMBALI­KAN TRADISI KAMPIUN

-

TURIN, Jawa Pos – Maurizio Sarri tidak pernah memenangi Coppa Italia. Capaian terbaik dia hanya bisa membawa Napoli ke semifinal edisi 2016– 2017. Namun, bersama Juventus, pelatih berjuluk Mister 33 tersebut dituntut mengembali­kan tradisi kampiun Coppa Italia musim ini.

Musim lalu, streak empat kali memenangi Coppa Italia Juve terputus. La Vecchia Signora –julukan Juve– terhenti di perempat final setelah dihabisi Atalanta dengan skor telak 0-3.

Pada fase yang sama dini hari nanti, Juve dihadang AS Roma di Allianz Stadium (siaran langsung TVRI Nasional/TVRI Sport HD/UseeSports 2 pukul 02.45 WIB). Apakah Gialloross­i –sebutan AS Roma– bisa mengulang sukses Atalanta? Atau misi Sarri mengembali­kan tradisi juara Juve yang berjaya?

’’Bakal sulit menghentik­an kami (di Coppa Italia musim ini, Red),’’ koar Sarri di laman resmi klub kemarin (21/1).

Dia merujuk performa sempurna anak asuhnya setelah pergantian tahun yang menyapu bersih tiga kemenangan. Termasuk mengalahka­n Gialloross­i

2-1 di Stadio Olimpico dalam giornata ke19 Serie A

(13/1).

Kekuatan tim tamu dini hari nanti pun tidak seperti di Olimpico seiring dengan absennya bomber andalan Edin Dzeko karena menjalani skors akibat kartu merah saat melawan Parma (17/1). Ditambah cederanya gelandang kreatif seperti Nicolo Zaniolo maupun Henrikh Mkhitaryan.

Meski begitu, Sarri menyebut tim asuhan Paulo Fonseca tersebut tetap bisa menyulitka­n Leonardo Bonucci dkk. ’’Mereka (AS Roma) bermain dengan kekuatan fisik. Bermain terbuka tentu akan membahayak­an kami,’’ ujar allenatore

yang musim lalu memenangi Liga Europa bersama Chelsea tersebut kepada Tutto Juve.

Selain tradisi memenangi Coppa Italia, Sarri ingin mengembali­kan tradisi Juve yang menyapu bersih gelar domestik dalam periode 2014–2018. Setidaknya, peluang scudetto tetap ada dalam bayangan pelatih Napoletano itu lantaran posisi Juve yang masih aman sebagai

capolista Serie A hingga

giornata ke-20.

Demi hal itu, Sarri tetap ingin menurunkan starting XI terbaik. Termasuk tetap memainkan sang superstar Cristiano Ronaldo yang sukses melesakkan 6 gol dalam 3 laga Juve tahun ini. Lima gol di antaranya tercipta di Allianz Stadium. ’’Saat kondisi saya sangat-sangat fit, saya tentu ingin terus melakukann­ya (mencetak gol dan gol, Red),’’ tegas Ronaldo di laman resmi klub.

Melawan Juve di Coppa Italia dini hari nanti, bagi AS Roma, sejatinya tidak dalam momen tepat. Sebab, akhir pekan ini dalam giornata ke-21 Serie A (27/1), Alessandro Florenzi dkk melakoni Derby della Capitale edisi ke174 melawan Lazio. ’’Aku tahu, derbi laga yang spesial bagi semua. AS Roma selalu ingin keluar sebagai pemenang. Tetapi, Coppa Italia juga penting bagi kami,’’ tutur Florenzi yang juga bek kanan Gialloross­i seperti dilansir Roma TV.

 ??  ?? KEKUATAN TERBAIK: Cristiano Ronaldo tetap diproyeksi­kan turun membela Juve saat menghadapi AS Roma yang dikapteni Alessandro Florenzi di Allianz Stadium dini hari nanti (23/1).
KEKUATAN TERBAIK: Cristiano Ronaldo tetap diproyeksi­kan turun membela Juve saat menghadapi AS Roma yang dikapteni Alessandro Florenzi di Allianz Stadium dini hari nanti (23/1).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia