Kesempatan Pertama Tandingi Federer
Nadal Buru Gelar Ke-20 Grand Slam
MELBOURNE, Jawa Pos – Ada misi besar yang dibawa Rafael Nadal sejak memenangkan gelar Amerika Serikat Terbuka 2019. Saat diwawancarai setelah laga final, petenis Spanyol tersebut menyatakan berambisi menyamai rekor Roger Federer sebagai pengoleksi gelar grand slam terbanyak di sektor tunggal putra, yakni 20. Kesempatan tersebut datang kali pertama di Australia Terbuka kali ini.
Ranking pertama dunia itu telah membuka perjalanan misinya dengan mulus kemarin. Nadal menaklukkan petenis Bolivia Hugo Dellien pada babak pertama Australia Terbuka 6-2, 6-3, 6-0. Pertarungan berlangsung dalam tempo 2 jam 20 menit. Meski langkah menuju final masih jauh, hasil tersebut turut mengantar Nadal selangkah lebih dekat dengan misi yang dikejarnya.
Sayang, Australia Terbuka bukan turnamen yang ramah kepada Nadal. Dari 19 gelar grand slam yang dikoleksi, kompetisi mayor di Melbourne Park ini hanya menyumbang satu titel. Yakni, pada 2009. Nadal memang dikenal sebagai raja lapangan tanah liat. Sudah 12 gelar grand slam tanah liat yang diraihnya dari Prancis Terbuka. Sisanya Wimbledon 2 kali dan Amerika Serikat (AS) Terbuka 4 kali. Apalagi, Australia Terbuka kerap melahirkan kejutan-kejutan.
Meski mengincar rekor megah tersebut, Nadal enggan terbebani. ’’Aku tidak terlalu memikirkan angka 20, 15, ataupun 16. Aku hanya peduli tentang bagaimana terus bermain bagus,’’ ucapnya seperti dilansir AFP. Dia melanjutkan, meraih gelar mayor ke-20 tentu akan luar biasa. Tapi, 19 trofi grand slam sejauh ini sudah membuatnya sangat bahagia. ’’Aku sudah puas dengan karirku. Hanya itu yang aku pikirkan saat ini,’’ tambahnya.
Setelah 2009, capaian terbaik Nadal adalah runner-up empat kali di Australia Terbuka. Musim lalu salah satunya. Dia gagal merengkuh trofi meski telah mencapai final. Di partai puncak, dia takluk di tangan Novak Djokovic. Karena itu, Nadal memilih sangat berhatihati menghadapi setiap pertandingan di masing-masing babak turnamen tersebut.
Di babak kedua, petenis kelahiran Mallorca itu akan bersua petenis Argentina Federico Delbonis. ’’Yang aku pikirkan saat ini hanya ingin segera berlatih menyiapkan laga selanjutnya,’’ ucap Nadal.
Masha Tersingkir di Babak Pertama Dari sektor tunggal putri, kabar sedih datang dari mantan ranking pertama dunia Maria Sharapova. Petenis Rusia itu langsung angkat koper di babak pembuka. Masha, sapaan akrab Sharapova, gagal menaklukkan perlawanan petenis Kroasia Donna Vekic. Masha kalah dua set langsung 3-6, 4-6.
Hasil tersebut membuat Masha selalu kalah di babak pertama dalam tiga grand slam terakhir yang diikuti. Kini juara Australia Terbuka 2008 tersebut juga akan semakin anjlok di peringkat ke350 dunia. Sharapova datang ke Australia Terbuka tahun ini melalui jalur wild card karena peringkatnya masih berada di 145 dunia.
Saatditanyatentangrencanayang dilakukan sepulang dari Australia, petenisberusia32tahun itumengakubelum tahu.’Entahlah.
Aku sedang tidakinginmembicarakan jadwal yang akanakujalani sepanjang
2020,’ jelasnyadi hadapan media. r R o g e r F e d e r