Jawa Pos

70 Kg Sabu-Sabu Dikirim Lewat Laut Malaysia

-

JAKARTA, Jawa Pos – Bandar narkotika seakan tiada matinya. Kemarin (21/1) Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim mengungkap penyelundu­pan 70 kg sabu-sabu dari Malaysia. Dua bandar berinisial DN dan SB ditangkap.

Direktur Dittipid Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto menyatakan, diketahui ada transaksi narkotika yang dikirim melalui laut dari Malaysia menuju Indonesia. ’’Melewati Selat Malaka menuju Bagansiapi­api, Riau,’’ ujarnya.

Petugas yang melakukan penyelidik­an mendapat informasi bahwa barang telah dikirim ke Jakarta melalui jasa ekspedisi. Petugas melakukan control delivery hingga dua bandar mengambil barang haram tersebut. ’’DN dan SB inilah yang mengambil,’’ tuturnya.

Kedua pelaku ditangkap di Jalan Raya Mauk, Sepatan Timur, Tangerang, Banten. Dalam penangkapa­n itu disita pula 45 kg sabu-sabu. ’’Petugas lantas menggiring pelaku ke rumahnya dan ditemukan 25 kg sabu-sabu lain. Total jadi 70 kg,’’ paparnya.

Dia menyatakan, saat berada di perusahaan ekspedisi, sabusabu itu ditutupi ikan asin dan kopi. Tujuannya, menghilang­kan bau narkotika. ’’Itu modusnya,’’ kata jenderal berbintang satu tersebut.

Petugas akan mengejar hingga pengendali pengiriman sabusabu tersebut. Menurut dia, kerja sama dengan pemerintah Malaysia dan Tiongkok terus dilakukan. ’’Dengan target menghentik­an pasokan dari luar negeri,’’ jelasnya.

Tersendatn­ya pasokan narkotika tentu akan berpengaru­h besar kepada Indonesia. Menurut dia, kejahatan narkotika memang tidak bisa hanya ditangani satu negara. Kejahatan transnasio­nal semacam itu memerlukan kerja sama dengan beberapa negara. ’’Untuk bisa menghentik­an secara total,’’ ujarnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia