Wawali Whisnu Garap Soekarno Trip
SURABAYA, Jawa Pos – Kawasan perkampungan sekitar Jalan Ahmad Jaiz akan jadi wisata sejarah. Terlebih, di kawasan tersebut ada rumah yang merupakan tempat lahir mantan Presiden Soekarno. Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menanggapi secara serius desakan anggota DPR Puti Guntur Soekarno agar kawasan tersebut didapuk menjadi destinasi Soekarno Trip.
Whisnu mengungkapkan bahwa sudah ada upaya untuk membeli rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean. Namun, hingga kini memang belum ada titik terang. ’’Pemilik sebenarnya sudah mau appraisal dan itu harus kami bebaskan,’’ ungkap Whisnu kemarin (21/1).
Pembebasan rumah tersebut sekaligus akan memuluskan rencana untuk mewujudkan Soekarno Trip. Sebagai bagian dari wisata itu, akan ada pemberian edukasi sejarah untuk para wisatawan. Terutama untuk para anak muda Surabaya.
Whisnu membenarkan bahwa Surabaya sebagai Kota Pahlawan masih kurang memunculkan karakter maupun simbol kepahlawanan. Padahal, ada banyak fakta sejarah yang menyebutkan bahwa Surabaya menjadi salah satu pusaran pergerakan nasional. ’’Jadi, memang harus dibangkitkan,’’ ungkap Whisnu yang hendak maju pada pilwali Surabaya tahun ini.
Kesiapan untuk lebih meningkatkan potensi wisata Soekarno Trip itu salah satunya karena
Warga kampungnya juga harus bangkit dan berperan serta. Bisa dengan berbagai cara yang disinergikan dengan pemkot. Intinya, pemberdayaan ekonomi dari masyarakat menjadi salah satu fokusnya.’’
WHISNU SAKTI BUANA Wakil Wali Kota Surabaya
adanya kunjungan dari anggota DPR Puti Guntur Soekarno. Puti merupakan cucu mantan Presiden Soekarno. Dia berkunjung pada Senin (20/1). Puti menyebutkan, Soekarno Trip bisa membangunkan memori sejarah. Sebab, ada rumah yang menjadi tempat lahir Soekarno. Di kawasan tersebut juga terdapat rumah H.O.S. Tjokroaminito yang merupakan salah satu guru Soekarno.
Pengembangan kawasan itu juga termasuk salah satu blue print pengembangan Kota Surabaya yang dibuat Whisnu. Blue print tersebut sudah dipaparkan ke sejumlah universitas dan lembaga untuk mengetahui visi-misinya.