Adu Kreativitas dan Kecerdasan lewat Spotic
SURABAYA, Jawa Pos – Ajang kompetisi Sport dan Olympic (Spotic) 2020 dibuka di aula Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya kemarin (21/1). Sebanyak 800 ratus siswa SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya pun siap beradu kreativitas dan kecerdasan.
Ketua Panitia Spotic 2020 Dzul Fanny mengatakan, total ada 812 siswa yang ikut menjadi peserta lomba. Selain itu, ada 54 guru dari 29 lembaga SD/MI Muhammadiyah se-Surabaya yang mengikuti perlombaan tersebut. ’’Termasuk SD Muhammadiyah Bangkalan,’’ ucapnya setelah membuka acara Spotic kemarin.
Dzul menuturkan, total ada sebelas jenis lomba yang digelar. Sembilan di antaranya berlokasi di Kampus UM Surabaya. Sisanya diadakan di Kodam V/Brawijaya. Mulai lomba sains, matematika, ismuba in english, ismuba in arabic, cerita bergambar (cergam), literasi, hafiz, qiraah, dan media pembelajaran. ’’Di Kodam V/Brawijaya ada atletik dan renang,” ujarnya.
Kegiatan tahunan tersebut kali kedua digelar kelompok kerja kepala SD/MI
Muhammadiyah se-Surabaya. Dzul mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan daya saing siswa maupun guru. ’’Tahun ini kami melibatkan guru dalam lomba. Khususnya terkait dengan media pembelajaran,’’ jelasnya.
Harapannya, kata Dzul, dapat dihasilkan guru yang hebat dan berkualitas dalam menyampaikan materi di depan umum. Selain itu, mental guru bisa terasah. ’’Selama ini, mungkin kami kurang menampilkan guru-guru kami untuk berkompetisi di tingkat lokal maupun Jawa Timur,’’ ujarnya.
Dzul menyatakan, dalam lomba media pembelajaran tersebut, yang dilihat adalah kreativitas dan orisinalitas. Jadi, setiap media pembelajaran yang dibawa dicek di platform YouTube untuk dipastikan sudah pernah dipakai atau belum. ’’Termasuk sudah dipakai sekolah lain atau tidak,” ucapnya.
Dzul berharap kegiatan Spotic tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi. Para siswa Muhammadiyah bisa saling mengenal sekaligus meningkatkan daya saing. ’’Terutama melatih mental guru,’’ katanya.