Muhdlor Simpan Empat Nama, Cak Nur Pilih Mimik Idayana
SIDOARJO, Jawa Pos – Setelah menggelar deklarasi, sejumlah figur calon bupati terus berjuang menghimpun dukungan. Mereka mulai menyeleksi nama-nama bakal pasangan. Kriteria, visi-misi, dan kecocokan tujuan perjuangan menjadi pertimbangan.
Ahmad Muhdlor Ali, misalnya. Dia telah mengantongi beberapa calon pasangan. Nama-nama itu tengah ditelaah. Tujuannya, mendapatkan figur yang sesuai dengan kriteria. Menurut dia, berdasar hasil telaah, ada empat kandidat yang masuk bursa pasangannya. ”Nanti setelah resmi, saya sampaikan,” tutur putra KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).
Dia hanya menyampaikan latar belakang empat nama itu. Mereka berasal dari unsur Nahdlatul Ulama (NU), birokrat, profesional, pengusaha, serta kader parpol. Pria 29 tahun tersebut menyatakan tak mau memilih kucing dalam karung.
Menurut Muhdlor, kapasitas dan kapabilitas calon pasangan dicermati. Jam terbang juga menjadi pertimbangan. Sidoarjo membutuhkan perubahan. Dia butuh pasangan yang berkualitas serta berpengalaman.
Setelah proses telaah, timnya menggelar survei. Dia berharap pasangannya memiliki daya ungkit untuk menambah dukungan agar menang dalam pilkada.
Kapan nama calon pasangan disampaikan? ”Ditunggu saja,” ujar direktur pendidikan Sekolah Progresif Bumi Sholawat itu.
Calon lain juga terus bergerak mencari pasangan. Salah satunya, Nur Ahmad Syaifuddin. Politikus PKB tersebut sudah memantapkan hati untuk ikut berkontestasi dalam pilkada 2020. Tak sedikit figur yang mendekati Cak Nur.
Mereka berharap untuk digandeng menjadi calon wakil bupati. Sebab, saat ini popularitas Cak Nur dinilai sedang tinggi-tingginya.
Saat menggelar deklarasi pada 18 Januari, Cak Nur memberikan isyarat untuk memilih satu nama. ”Figur yang saya pilih orang yang memiliki keinginan kuat membangun Sidoarjo,” paparnya.
Figur pilihan Cak Nur santer disebut-sebut adalah legislator Gerindra di DPRD Sidoarjo, Mimik Idayana. Dalam beberapa pertemuan, mereka terlihat tampil bersama. Namun, saat dikonfirmasi, Cak Nur belum memberikan pernyataan jelas. ”Tunggu saja nanti,” jelasnya.
Dia mengaku sudah menyodorkan pilihannya kepada Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar. ”Saya berupaya agar pilihan saya diterima partai,” ujarnya.