Beli SS, Free Tempat Nyabu
SURABAYA, Jawa Pos – Supriyadi alias Trubus memanjakan pelanggan narkobanya. Selain menjual sabu-sabu, dia menyediakan peralatan sekaligus tempat bagi pemadat. Dengan begitu, pelanggannya tidak perlu bingung saat akan nyabu.
Namun, bisnis haram tersebut akhirnya terbongkar polisi. Warga Jalan Sidoyoso Kali Utara itu ditangkap polisi. Dari penangkapan pemuda 27 tahun tersebut, polisi mengamankan 25 poket sabusabu (SS) siap edar.
Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian menyatakan, barang haram itu ditemukan di halaman belakang rumah tersangka. Trubus menyembunyikannya di dalam kardus bekas. ’’Informasi yang kami dapat memang seorang pengedar,’’ katanya kemarin (21/1).
Menurut dia, berat keseluruhan narkoba berbentuk kristal putih tersebut lebih dari 8 gram. Bukan hanya narkoba. Dalam penggerebekan itu, kata Memo, ditemukan pula peralatannya. Mulai pipet kaca bekas pakai, bong, sampai korek api.
Memo mengungkapkan, tersangka kerap melayani pembeli di rumah. Bahkan, Trubus menyediakan tempat bagi pemadat yang datang. Mereka bisa mengisap narkoba yang dibeli di halaman belakang rumah. Asalkan, kondisi rumah Trubus sedang kosong. ’’Boleh pakai di tempat kalau keluarga tersangka sedang tidak ada,’’ ujarnya.
Fakta itu, kata Memo, cukup jarang ditemukan meski diakuinya bukan modus baru peredaran narkoba. Memo mengakui bahwa fenomena serupa pernah ditemui. ’’Di Bangkalan dulu ada. Di Jalan Kunti juga pernah ditemui,’’ jelasnya.
Menurut Memo, penyediaan tempat bagi pemadat dilakukan agar bisnis jualan narkoba lancar. Sebab, pemadat tidak perlu bingung mencari tempat.
Lulusan Akpol 2002 itu menuturkan, jajarannya masih berupaya menelusuri jaringan tersangka.