Hanya Tinggal Golkar dan PDIP
USUL pembentukan panitia khusus (pansus) Kali Lamong terus menggelinding. Di antara tujuh fraksi di DPRD Gresik, baru lima fraksi yang berkirim surat ke pimpinan dewan. Yakni, Gerindra, Nasdem, Amanat Pembangunan (fraksi gabungan PPP dan PAN), PKB, dan Demokrat. Dua fraksi yang belum berkirim surat adalah Golkar dan PDIP.
Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani ketika dikonfirmasi Jawa Pos membenarkan adanya surat usulan pembentukan pansus Kali Lamong dari sejumlah fraksi tersebut. ”Sudah kami terima, nanti kami tindak lanjuti,” ujar wakil rakyat asal PKB daerah pemilihan CermeDuduksampeyan itu.
Yani menyebutkan, sesuai dengan tata tertib (tatib) dewan, pansus dibentuk melalui beberapa tahapan. Pertama, rapat pimpinan dewan. Setelah itu, hasil rapat pimpinan disampaikan ke badan musyawarah (bamus). ”Untuk diagendakan dalam rapat paripurna, yang sekaligus mendengar pendapat dari berbagai fraksi,” jelas politikus muda alumnus Unair itu.
Dia menegaskan, rencana pansus Kali Lamong tersebut jangan dimaknai sebagai tandingan tim pemkab dalam mencari solusi untuk menyelesaikan banjir Kali Lamong. ”Tugasnya jangan sampai tumpang-tindih, tapi harus bersinergi dengan mengawasi progres tim yang sudah dibentuk bupati,” ungkap Yani.
Dalam rapat paripurna nanti, lanjut dia, pembahasan tentang banjir Kali Lamong harus berdasar. Baik tujuan, target, solusi, maupun segala perhitungannya. ”Jika perlu, para ahli dilibatkan agar pengawasan juga sesuai dengan data dan analisis,” tegasnya.
Jika tidak ada kendala, sambung Yani, rapat paripurna DPRD Gresik yang membahas tentang usulan pembentukan pansus Kali Lamong dilaksanakan sebelum pergantian bulan.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Gresik Eddy Santoso menyatakan, pihaknya mendukung penuh pembentukan pansus Kali Lamong tersebut. ”Empat anggota fraksi kami juga berharap pansus bisa segera terbentuk,” katanya.
Fokus utama dari Fraksi Demokrat nanti adalah perencanaan kegiatan serta output yang dihasilkan dari pansus. Khususnya tentang pembagian tugas setiap pihak yang menjadi kendala dalam penyelesaian banjir Kali Lamong. Selain itu, pansus tersebut akan bertugas mengawal dan memantau kinerja tim pemkab. ”Akan kelihatan serius atau tidak dalam menyelesaikan banjir Kali Lamong ini,” ungkapnya.