Jawa Pos

”Pedasnya” Harga Cabai Belum Usai

Pembeli Pilih Beli Yang Kering

-

SURABAYA, Jawa Pos – Harga cabai semua jenis di pasar tradisiona­l masih melambung tinggi lebih dari satu bulan. Cuaca jadi faktor utama penyebab harga bumbu pedas yang digemari masyarakat itu tidak kunjung stabil.

Meroketnya harga cabai rawit diakui Salman. Pedagang di Pasar Wonokromo itu mengungkap­kan, harga cabai naik sejak lima minggu lalu. ”Awal tahun ini sudah naik,” terangnya kepada Jawa Pos kemarin (22/1).

Harga cabai di kiosnya mencapai Rp 70 ribu per kilogram. Padahal, saat normal, harga cabai rawit berkisar Rp 25 ribu. Sementara itu, harga cabai merah dari Rp 30 ribu naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram. Harga cabai lalap dari Rp 20 ribu jadi Rp 40 ribu per kilogram. Harga cabai kering dari Rp 30 ribu jadi Rp 70 ribu per kilogram. ”Banyak tanaman yang rusak kena hujan. Ini yang bikin mahal,” lanjutnya.

Pedagang lainnya, Kevin, membenarka­n melambungn­ya harga cabai tersebut. Naiknya harga membuat jumlah pembeli turun. Mereka tetap membeli, tapi jumlahnya dikurangi. Yang biasanya satu kilogram dikurangi jadi setengah kilogram. ”Pembeli biasanya beralih membeli cabai kering. Karena dapatnya lebih banyak,” ucapnya.

Kabid Distribusi Dinas Perdaganga­n (Disdag) Surabaya Trio Wahyu Bowo membenarka­n harga cabai yang melambung sejak bulan ini. ”Cuaca memengaruh­i musim tanam dan panen,” terangnya. ”Seharusnya bisa dipanen, tapi karena hujan terus, cabai jelek,” paparnya. Setelah panen, petani akan melihat musim. Jika intensitas hujan tinggi, petani biasanya menunda masa tanam.

Untuk mengatasi masalah itu, pemkot secara rutin melakukan operasi pasar setiap hari. Tersedia berbagai barang kebutuhan warga. Termasuk cabai rawit yang dijual Rp 58 ribu per kilogram. Pelaksanaa­n operasi pasar digilir di setiap kecamatan. Disdag mengagenda­kan kegiatan itu berlangsun­g hingga pertengaha­n Februari.

Sebelumnya, berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos dari BMKG Juanda, saat ini Jawa Timur memasuki masa puncak musim hujan. Puncak musim hujan tersebut diperkirak­an berlangsun­g hingga Maret.

 ?? ALTIN MUNTIARA SARI/JAWA POS ?? CUACA BIKIN CABAI MAHAL: Pedagang Pasar Wonokromo, Salman, menimbang cabai rawit.
ALTIN MUNTIARA SARI/JAWA POS CUACA BIKIN CABAI MAHAL: Pedagang Pasar Wonokromo, Salman, menimbang cabai rawit.
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia