TPS Pandegiling Ditutup Minggu
SURABAYA, Jawa Pos – Tak lama lagi tempat pembuangan sementara (TPS) di Jalan Pandegiling ditutup. Kelurahan dr Soetomo telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar kemarin (22/1). Dengan demikian, traffic light (TL) pertigaan Imam Bonjol–Pandegiling bisa segera difungsikan.
Camat Tegalsari Buyung Hidayat Rachman mengatakan bahwa penutupan TPS hanya menunggu waktu. Sebab, semua warga dan pendorong gerobak sampah sudah tahu TPS Pandegiling ditutup. Pembuangan sementara akan dipindahkan ke tiga lokasi. Yakni, TPS Pasar Kembang, TPS Kembang Kuning, dan TPS Ketampon.
Saat sosialisasi, semua sepakat dan menerima penutupan TPS tersebut. Menurut Buyung, rencana itu direalisasikan pada Minggu (26/1). Pada hari itu tidak ada lagi warga atau pendorong gerobak sampah yang membuangsampahkeTPSPandegiling.
’’Sesuai rencana, pemkot menggantinya ke tiga TPS baru,’’ ujarnya.
Setelah TPS tersebut ditutup, akan ada koordinasi dengan pihak satpol setempat. Buyung menuturkan, koordinasi itu bertujuan mencegah adanya warga yang tetap membuang sampah di sana. Jika hal tersebut terjadi, area itu menjadi kotor dan kumuh. ’’Juga mengundang masyarakat lainnya membuang sampah di sana lagi,’’ katanya.
Karena itu, akan dipasang spanduk yang berisi sanksi tegas bagi pelanggar. Gerobak dan bak sampah di TPS juga akan dihilangkan. ’’Kami juga koordinasi dengan dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH),’’ ucapnya.
Buyung menjelaskan, jika area tesebut bersih, rekayasa lalin di pertigaan Imam Bonjol–Pandegiling bisa segera direalisasikan mengingat semua sudah terpasang. Termasuk CCTV yang digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas sekitar.